Hal-hal yang Wajib Diketahui Sebelum Beli Makanan Beku
- Pixabay
VIVA.co.id – Beberapa orang memilih membeli makanan beku karena lebih mudah disimpan dan mudah diolah. Selain itu, yang terpenting adalah makanan beku juga bisa disimpan lebih lama tanpa kehilangan gizi.
Dilansir dari Health.com, makanan beku merupakan sumber nutrisi potensial. Pembekuan mampu mengunci nutrisi di dalamnya. Jadi makanan beku bisa mengandung jumlah nutrisi yang sama atau bahkan lebih banyak nutrisi dibandingkan makanan segar, kecuali yang baru saja diambil dari sumbernya.
Makanan beku harus disimpan pada suhu yang rendah untuk mencegah kerusakan dan pertumbuhan bakteri. Daging beku harus disimpan dalam freezer dengan suhu di bawah minus 18 derajat Celsius dan disimpan di dalam wadah tertutup atau dibungkus.
Nah, selain cara menyimpannya, Anda juga harus mengetahui beberapa hal penting sebelum membeli bahan pangan beku, Berikut ini beberapa di antaranya:
-Beli bahan pangan beku dari toko yang memiliki izin resmi.
-Daging beku harus disimpan di dalam freezer di bawah suhu minus 18Â derajat Celsius, dalam wadah tertutup atau dibungkus rapat. Hindari membeli daging beku yang disimpan di luar freezer.
-Daging beku harus memiliki tekstur keras. Kalau teksturnya lunak atau daging terlihat basah dan lembab, tandanya suhu penyimpanan tidak cukup rendah.
-Jangan membeli daging beku yang sudah kering atau berubah warna, karena ini tanda bahwa daging sudah terlalu lama disimpan
-Jangan mengambil bahan pangan beku langsung dengan tangan, gunakan penjepit yang disediakan toko.
-Periksa apakah kemasan utuh, dan tercantum informasi tanggal kedaluwarsa. Label kemasan harus jelas memuat informasi nama, berat, daftar bahan yang digunakan, tanggal poduksi, dan tanggal kedaluwarsa. (ase)