Merasakan Pedas dan Sedapnya Ikan Roa Saos
- Dok. Resto Roa Manado
VIVA.co.id – Roa Saos adalah menu masakan ikan roa yang dimasak dengan bumbu cabai dan rempah. Potongan ikan roa berpadu bumbu merah yang agak gelap, terasa amat menggigit di lidah karena tingkat kepedasannya.
Makanan ini disuguhkan bersama nasi putih yang masih hangat. “Sensasi pedas dan gurih ikan roa semakin terasa sedap. Di lidah terasa mengigit tapi gurih,” ujar Sendy Mamahit, pemilik Roa Manadonese Food, Jl. Blora, Menteng, Jakpus.
Presenter acara Soccer Fever di Trans TV ini menjelaskan bahwa baku utama Roa Saos terbuat dari ikan cucut atau swordfish mini yang berukuran kecil yang hanya dapat ditemui di perairan Sulawesi Utara.
Pada umumnya dipasarkan sudah diawetkan terlebih dahulu yaitu dengan cara pengasapan. Pengawetan ini tujuannya mengurangi kadar air tanpa menghilangkan nilai gizinya ssehingga dapat tahan lebih lama.
Dari beberapa cara memasak yang diberikan, lamanya perebusan delapan menit dengan lama pengasapan 12 jam adalah yang paling disukai oleh para penikmat kuliner ini.
“Saos roa paling enak dinikmati dengan nasi panas. Bagi Anda yang tidak suka pedas, restoran Roa menawarkan menu variatif mulai dari ikan cakalang hingga ayam kecap,” ucap Sendy.
Masakan di resto Roa ini rasanya yang original, teksturnya yang garing karna diolah dengan sempurna, membuat makanan ini tetap segar dan nikmat disantap semua kalangan.
Roa memiliki racikan bumbu khas sendiri, Dimasakan Manado yang sudah terkenal pedas ini, mempunyai kunci tak hanya cabai, juga jahe merah yang didatangkan langsung dari Manado.
Selain ikan roa, menu ikan Cakalang Cabe Rica dan Bebek Woku bisa jadi varian lain menu Manado yang menggugah selera karena rasa pedasnya. Juga bisa memilih nasi kuning manado, sate marlin rica, brenebon sapi, miebon, miedal, dan bubur manado.
Untuk pengimbang lauk, terdapat sayur daun pepaya dengan paduan bumbu pedas khas Manado. Jika tak begitu suka pedas, ada beberapa menunya yang lebih memunculkan cita rasa rempah dan asam manis pedas, seperti ayam tinorangsak, ayam bumbu sere, termasuk ayam tuturuga.
Ayam tuturuga ini menggunakan santan termasuk pilihan yang tidak pedas. Dulu bumbu ini dipadankan dengan daging penyu, tapi karena penyu langka dan tidak boleh lagi untuk dimakan, maka diganti menjadi ayam.
Roa Manadonese Food Blora ini punya lebih sekitar 40 menu masakan khas Manado, belum lagi berbagai jenis dessert dan minuman termasuk kue tradisional khas Manado. Selain itu, ada pergantian menu setiap hari.
“Harganya juga mulai dari Rp30 ribu cukup murah,” kata Sendy.
(ren)