Mengupas Sulitnya Membuat Tipuan 3D Trick Art
- VIVA.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Lukisan 3D trick art mendadak menarik perhatian banyak orang beberapa tahun lalu, saat sebuah pameran 3D trick art digelar di sebuah mal di Jakarta, kemudian menyusul adanya galeri museum 3D di Bali dan Yogyakarta.
Efek 3D yang tercipta dari lukisan tak biasa ini seolah menjadi kesempatan bagi orang yang ingin mendapatkan kesan berbeda dan bebas berkreasi saat difoto.
Melihat luar biasanya efek yang dihasilkan dari lukisan ini, setelah diabadikan dari lensa kamera, tentu banyak yang penasaran susah tidak sih membuat lukisan seperti ini.
"Prosesnya susah, mulai cari angle orang harus berdiri di mana, harus pose seperti apa, dari mana kamera harus diarahkan itu yang paling susah," jelas Richard Rich dari Indonesia Mural pada VIVAco.id.
"Untuk proses pembuatan dimulai dari tahap pembuatan ilustrasi, 3D modelling, desain dan konstruksi."
Pembuatan ilustrasi 3D adalah memilih gambar seperti apa yang akan diciptakan, dan efeknya seperti apa, 3D modelling adalah membuat bagaimana karya tersebut merepresentasikan nilai yang ingin diciptakan.
Caranya dengan desain yang bisa merepresentasikan, dan setelah dipasang, bisa mulai menarik bagian pop up. Kemudian terakhir untuk konstruksi adalah membuat panel dan rangka yang sudah di cutting dari melukis.
"Ke depannya, 3D trick art tidak hanya memberi pengalaman baru dalam berfoto, namun juga bagaimana membuat orang mendapat pengalaman nyata dari sebuah adegan dalam film," ujar Richard yang belajar 3D dari Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Di Indonesia, untuk 3D yang terinspirasi dari adegan film, dimulai dengan adanya 3D trick art untuk Baloo dan Kaa, dua karakter protagonis dan antagonis dari film The Jungle Book, yang baru saja diluncurkan.
Seni 3D trick art sendiri mulai masuk ke Indonesia sekitar 4 tahun yang lalu. Kesulitan dalam membuat karya ini menyebabkan belum banyaknya orang yang bisa membuat karya 3D trick art di Indonesia, namun di luar negeri sendiri, seperti Korea Selatan, 3D trick art sangat terkenal.
"Awal adanya 3D trick art di Indonesia mungkin sekitar 4 tahun yang lalu, saat ada seniman dari Korea yang dan ke Indonesia dan membuat pameran 3D. Dari sana mulai ada ketertarikan. Kalau di Korea Selatan, 3D trick art ini sangat terkenal, tapi kalau menurut saya, pasar di Indonesia sendiri belum jadi yang utama," kata Richard.