Kelezatan Faname, Udang Budidaya Indonesia
- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id - Hidangan seafood atau boga bahari memang mengandung sederet nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Kandungan nutrisi yang tinggi membuat hidangan boga bahari disukai banyak orang. Apalagi cita rasanya yang lezat.
Nah, salah satu varian boga bahari paling umum dikonsumsi ialah udang. Tapi, tahukah Anda jenis udang yang paling populer di Indonesia?
Udang faname menjadi salah satu udang yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Udang ini juga banyak diolah dalam bentuk cepat saji. Apa alasannya?
Menurut Suryo Wiratno, Manajer Litbang dan Pengendalian Mutu A&W Restaurants Indonesia, udang faname merupakan udang budidaya Indonesia. Cita rasa yang lezat dan aromanya yang lebih segar, serta tidak amis menjadikan udang ini cocok digunakan pada makanan cepat saji.
"Yang kami pakai memang udang budidaya. Kami menggunakan udang faname yang memang saat ini cukup populer, karena memiliki cita rasa yang baik, aroma yang lebih sopan, tidak fishy, sehingga itu cocok untuk digunakan di fast food," ujar Suryo saat ditemui di acara peluncuran A&W The Asian Prawn Mixbowl di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa, 12 April 2016.
Ia lantas menambahkan bahwa untuk memasaknya, udang faname harus digoreng pada minyak yang panasnya mencapai suhu 170 derajat celsius selama tiga menit, sehingga menghasilkan warna dan tekstur daging yang lembut.
"Kalo Asian Prawn atau Fish kami menggunakan suhu 350 derajat Fahrenheit atau 175 derajat celsius, sehingga bisa menghasilkan produk yang warnanya menarik, matangnya sampai ke dalam," kata Surya.
Dalam kesempatan tersebut, A&W Restaurant Indonesia meluncurkan menu terbaru mereka yang dinamakan The Asian Prawn Mixbowl sebagai variasi menu Asian Mixbowl yang sebelumnya hanya terdiri atas Asian Fish Mixbowl dan Asian Chicken Mixbowl. Menu ini tersedia eksklusif selama tiga bulan di seluruh gerai restoran cepat saji tersebut.
Menu itu terdiri atas seporsi nasi pulen dengan beragam sayuran dan tiga udang goreng renyah yang disiram dengan saus Asia.
"Kami menggunakan udang, kami balut dengan fresh red prawn, jadi menciptakan sensasi cita rasa real prawn yang menarik. Menu ini dipadupadankan tentunya dengan rice sebagai stable food atau makan pokok yang disajikan dalam bentuk mixbowl," kata dia.
Menu baru ini dapat dinikmati dengan harga mulai dari Rp38 ribu (termasuk minuman) dan a la carte Rp25 ribu. Anda juga bisa menikmatinya sebagai menu tambahan dengan harga Rp7 ribu.
Polisi Temukan Udang Berformalin di Giant Cimanggis
Polisi dan Dinkes Depok, gencar melakukan razia jelang Natal.
