Fotografer Ini Abadikan Momen Sedih Kehilangan Buah Hati

VIVA.co.id - Momen sedih kehilangan putra pertama berhasil direkam seorang fotografer James Day asal Australia. Sebelum merekam momen duka itu, Day telah mengabadikan pernikahan pasangan yang saat ini bersedih, Nancy dan Charlie McLean.

Nancy yang berasal dari Sydney melahirkan putra pertamanya tujuh pekan lalu. Sayangnya, putra mereka yang diberi nama Edison tidak lahir dalam kondisi sehat. Dia menderita penyakit langka, yang mengancam hidupnya.

Day diminta datang ke Rumah Sakit Perempuan Royal Randwick untuk mengabadikan momen menyedihkan tersebut pada 23 Maret lalu. Dia tidak pernah mengharapkan kembali bekerja sama dengan pasangan tersebut di detik-detik perpisahan dengan putranya.

"Saya sampai di sana secepatnya dan mendokumentasi keluarga yang datang mengunjungi. Saya mulai mengambil gambar dalam sunyi, tapi segera menyadari untuk membuat film (video) mengenai yang terjadi," katanya, seperti dilansir dari Daily Mail.

Dia kemudian menghabiskan waktunya menangkap setiap momen berharga pasangan itu saat menghabiskan waktu dengan bayinya, yang hanya berusia sepekan.

Bayi mungil itu didiagnosis mengidap metabolik langka, yang disebut hyperglycinaemia non-ketotic atau pada hari ketiga kelahirannya. Edison harus menggunakan alat bantu pernapasan, yang terpaksa dilepas pada hari Rabu.

"Tapi dia kembali bernapas dan memberi kami dua hari yang indah, di mana kami membawanya piknik ke pantai dan kembali ke rumah selama 24 jam, saling berpelukan di tempat tidur kami," kata pasangan itu.

Namun akhirnya, malaikat kecil mereka meninggal dunia pada pukul 22.25, Jumat, 25 Maret 2016. Pasangan itu mengatakan bahwa sangat sulit mencari efek positif dari kehilangan buah hatinya. Namun, Edison mengajarkan mereka pentingnya berbagi kasih sayang.

"Cintai mereka seakan menjadi hari terakhir antara Anda dan mereka. Jangan pernah menunggu," sarannya.

Mereka menuturkan, meski hanya memiliki waktu selama tujuh hari dengan bayinya, tapi mereka merasakan kenyamanan. Pasangan itu juga menjelaskan bahwa setiap kali salah satu dari mereka mengalami kesedihan, mereka mengingatkan bahwa mereka masih memiliki putra dan untuk menghargai waktu.

"Kami tidak akan pernah lupa malaikat kami," ujarnya. (ms)