Dibuang 8 Bulan Lalu, Begini Kondisi Balita Nigeria Kini

VIVA.co.id - Seorang anak Nigeria berusia dua tahun, yang ditemukan dengan tubuh sangat kurus setelah dibuang keluarganya, saat ini telah menunjukkan kondisi pemulihan luar biasa. Dia sekarang hidup sehat dan memiliki banyak orang yang menyayanginya.

Anak laki-laki, yang sekarang dipanggil Hope tersebut ditinggalkan keluarganya karena mereka pikir anak itu adalah seorang penyihir. Dia ditemukan di jalanan pada 31 Januari 2016 oleh Anja Ringgren Loven, seorang wanita Denmark yang tinggal di Afrika.

Loven menemukan anak itu, memberinya makan dan air dari botol. Dia kemudian membungkus balita itu dengan selimut dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

Loven menjelaskan, ketika Hope tiba di rumah sakit, dia diberi obat untuk menghilangkan cacing dari perutnya dan melakukan transfusi darah setiap hari untuk memasukkan sel darah merah ke dalam tubuhnya.

Loven melalui yayasan yang didirikannya mendapatkan sumbangan sebesar Rp13,3 miliar dari seluruh dunia untuk mengobati Hope. Hanya dalam waktu delapan pekan, Hope menjadi sangat berbeda. Bobot tubuhnya bertambah banyak, dia tersenyum dan bermain dengan anak-anak lain.

Sekarang Loven berbagi serangkaian foto yang menunjukkan pemulihan ajaib anak itu hanya dalam waktu delapan pekan. Loven mengatakan bahwa Hope sekarang benar-benar menikmati hidupnya.

"Seperti yang Anda lihat di gambar, Hope benar-benar menikmati hidupnya sekarang, memiliki 35 saudara dan saudari yang semuanya peduli kepadanya, bermain, belajar, dan memastikan dia aman dan semakin banyak cinta yang diterima," kata Loven, seperti dilansir dari Daily Mail.

Kendati demikian, dia menjelaskan bahwa Hope memiliki hipospadia atau cacat lahir genital, di mana terjadi ketidaknormalan pada saluran kemih atau uretra dan organ intim.

"Para dokter menemukan itu adalah kondisi bawaan lahir Hope, sehingga minggu depan Hope akan menjalani operasi dan diharapkan Hope akan membaik," ujarnya.

Loven merupakan pendiri of African Children's Aid Education and Development Foundation. Yayasan yang didirikan sejak tiga tahun lalu ini bertujuan membantu anak-anak yang mendapat label penyihir di negara itu, yang akan diabaikan atau bahkan dibunuh oleh anggota komunitasnya.

Loven membuat tempat perlindungan anak-anak, menjaga, melakukan perawatan medis, memberi makanan dan sekolah untuk mereka. Sementara dia dan suaminya, David Emmanuel Umem, mulai membangun panti asuhan sendiri pada akhir Januari lalu.

 

Sup Jagung Lezat Padat Gizi untuk si Buah Hati

Anak-anak suka mengonsumsi jagung manis.

VIVA.co.id

5 Agustus 2016