Pria Ini Tinggal di Kotak demi Hemat Biaya
- Website Peter Berkowitz
VIVA.co.id - Seorang pria bernama Peter Berkowitz tinggal di sebuah kotak yang dia sebut sebagai bedroom pot berukuran 2,6 meter persegi. Ruangan kecil ini berada di dalam apartemen seorang temannya.
Peter, yang berusia 25 tahun terpaksa harus menemukan alternatif tempat tinggal lain setelah gagal membeli hunian di San Francisco karena harganya yang mahal. Harga sewa untuk hunian dengan satu kamar mencapai Rp47 juta, sedangkan untuk satu ruangan kecil ini, Peter hanya perlu membayar Rp6,8 juta.
Dilansir dari Metro, pria yang berprofesi sebagai ilustrator tersebut membuat kotak tidurnya sekitar tiga minggu lalu dan sudah hampir rampung secara keseluruhan.
Dia mengunggah foto tempat tinggalnya ke website pribadinya. "Banyak yang terkejut karena saya tinggal di dalam sebuah kotak, tapi saya rasa mereka tidak mengetahui betapa nyamannya kotak ini untuk ditinggali jika Anda pintar mengaturnya. Ini adalah ruangan ternyaman yang pernah saya punya," tulisnya.
Pembuatan kotak tersebut menelan biaya Rp17,3 juta termasuk meja lipat, lampu baca dan blackboard yang dapat berfungsi sebagai lemari pakaian dan lemari buku.
Ide Peter ini terinspirasi dari hotel Jepang yang menggunakan metode tersebut untuk kamar hotel mereka. Sebelumnya, Peter tinggal di sebuah apartemen yang bising dan menginginkan tempat yang tenang untuk beristirahat.
Dia berbagi apartemen dengan tiga kamar tersebut bersama empat orang lainnya. Di apartemen itu, dia diperbolehkan menggunakan dapur dan ruang tamu.
Meski ruangannya masih belum sempurna, dia akan membuat ruangannya lebih tinggi jika dia harus membuatnya lagi. "Yang saya senang dari hal ini adalah betapa murahnya biaya sewa yang saya keluarkan," katanya.