Rahasia Umur Panjang Masyarakat Jepang
Kamis, 24 Maret 2016 - 15:55 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Sushi telah menjadi santapan umum di Jepang. Kepopulerannya juga telah meluas di seluruh dunia. Nah, jika Anda bukan penggemar hidangan yang terdiri dari nasi, daging ikan dan rumput laut kering tersebut, tampaknya saat ini Anda harus mulai membiasakan diri menyantapnya.
Menurut para peneliti di National Centre for Global Health and Medicine di Tokyo, mengonsumsi menu-menu makanan Jepang dapat meningkatkan kesempatan hidup seseorang. Demikian dilansir dari Food World News.
Itu karena menu makanan Negeri Sakura umumnya terdiri dari sayur-sayuran, buah-buahan, gandum dan ikan. Daging ayam dan sapi juga sering dikonsumsi, namun dalam porsi moderat.
Konsumsi makanan yang seimbang telah lama dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
"Temuan ini menyarankan bahwa konsumsi karbohidrat, gandum, sayur, buah, daging, ikan, telur, produk kedelai, produk olahan susu dan produk fermentasi dapat berkontribusi pada kesempatan hidup yang lebih lama," demikian tulis laporan studi.
Studi tersebut melibatkan 36.624 pria dan 42.920 wanita berusia 45 hingga 75 tahun selama 15 tahun. Seluruh peserta tadi tidak memiliki sejarah penyakit jantung, hati dan kanker.
Hasilnya, pria dan wanita yang memiliki pola makan makanan Jepang memiliki kesempatan hidup yang lebih tinggi sekitar 15 persen.
Lebih lanjut, para peneliti merekomendasikan untuk menyantap makanan seimbang, makan tepat waktu dan menghindari asupan garam dan lemak yang terlalu banyak agar kesempatan hidup Anda lebih lama.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Temuan ini menyarankan bahwa konsumsi karbohidrat, gandum, sayur, buah, daging, ikan, telur, produk kedelai, produk olahan susu dan produk fermentasi dapat berkontribusi pada kesempatan hidup yang lebih lama," demikian tulis laporan studi.