Tradisi Penggunaan Sumpit di Berbagai Negara Asia

Ilustrasi sumpit
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Jika selama ini Anda menganggap bahwa sumpit digunakan dengan cara yang sama di berbagai negara maka Anda salah besar. Contohnya, orang Jepang tidak menggunakan sumpit secara tegak lurus di atas mangkuk. Dalam budaya Thailand, sumpit juga tidak digunakan untuk mencicipi bakso.

Terungkap, Alasan Stefan William Umumkan Anak Ketiganya Setelah 1 Tahun Disembunyikan!
Meskipun sumpit adalah alat makan yang digunakan dalam berbagai kebudayaan di Asia, cara dan kegunaannya berbeda-beda tergantung pada budaya negara masing-masing.
 
Cairkan Duit Kredit Fiktif Ratusan Miliar, Eks Pimpinan BNI Jember Ditahan Kejati Jatim
Dilansir dari Mashable, sumpit ditemukan di zaman China Kuno, diperkirakan sekitar masa Dinasti Shang (1766-1122 SM) dan Xia. Awalnya sumpit digunakan sebagai alat untuk memasak dan mulai digunakan sebagai alat makan pada masa Dinasti Han dan selalu digunakan untuk menyntap berbagai makanan pada masa Dinasti Ming.
 
Erick Thohir Tanggapi Kontroversi Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain
Sejak saat itu sumpit dijadikan peralatan makan sehari-hari untuk berbagai jenis makanan di Asia. Meskipun demikian, budaya penggunaan sumpit tidak sama di setiap negara.
 
Terdapat beberapa aturan universal dalam penggunaan sumpit walaupun ada satu yang dapat menjadi pembeda bagi setiap negara.
 
Pengalaman kuliner di kota besar seperti Bangkok bisa sangat berbeda dengan yang ada di daerah perkampungan Thailand. Begitu pula dengan seseorang yang dibesarkan di negara Asia akan memiliki cara yang berbeda dengan mereka yang lahir dan dibesarkan di Amerika.
 
Beberapa orang dari latar belakang yang berbeda sepakat bahwa menggunakan sumpit dengan tegak lurus adalah hal yang tidak baik karena berkaitan dengan kematian.
 
Untuk mengetahui beberapa hal mengenai tradisi penggunaan sumpit di berbagai negara, simak penjelasannya di bawah ini.
 
Hong Kong dan Daratan Cina
 
Sam Cheng, pria yang menghabiskan masa kecilnya di Hong Kong mengatakan bahwa menggunakan sumpit adalah hal yang umum di Hong Kong dan daratan Cina. Sumpit juga digunakan untuk berbagai jenis makanan mulai dari mi dan nasi hingga makanan China klasik. Umumnya sumpit mulai digunakan sejak usia muda.
 
"Makanan yang berasal dari Barat (seperti daging babi dan telur) biasanya dicicipi menggunakan pisau dan garpu," ujar dia.
 
Cheng juga mengingatkan untuk tidak menekan sumpit tegak lurus di dalam mangkuk karena itu adalah cara orang-orang China menghormati kematian.
 
"Jika kau menempelkan sumpit pada mangkuk, maka itu dianggap sebagai sebuah pertanda buruk," kata Cheng.
 
Vietnam
 
Seorang blogger kuliner, Linh Nguyen yang dibesarkan di Vietnam Utara dan kini menetap di daerah pesisir Hoi An mengatakan bahwa sumpit adalah standar yang tinggi untuk menyantap berbagai mi, nasi dan sup di Vietnam.
 
"Sumpit memungkinkan kita unutk menjalankan budaya berbagi dengan cara yang sopan dan higienis," kata dia.
 
Anak-anak mulai belajar menggunakan sumpit di taman kanak-kanak atau di tahun pertama sekolah. Walaupun mereka dibimbing oleh pelatih yang biasanya didatangkan langsung dari Jepang, banyak keluarga yang memilih untuk mengajarkan anak mereka dengan menggunakan sumpit tradisional.
 
"Kami juga melarang anak-anak untuk mengetuk meja atau mangkuk dengan sumpit karena kami percaya bahwa hal itu akan menarik perhatian hantu-hantu yang kelaparan, dan membuat suara pada saat makan adalah hal yang tidak patut dilakukan," ujar Nguyen.
 
Ia mengatakan bahwa di Vietnam Utara, sumpit biasanya terbuat dari bambu, berbeda dengan daerah selatan yang menggunakan kayu kelapa sebagai bahan pilihan pembuat sumpit. Sumpit Vietnam biasanya berbentuk pipih dan sederhana dengan ujung yang tumpul
 
Masyarakat lokal merasa bahwa sumpit tersebut lebih tahan terhadap suhu dan kelembaban Vietnam.
 
Jepang
 
Maya Tanaka, wanita berdarah Jepang mengatakan bahwa sumpit di Jepang digunakan untuk semua makanan yang tidak dicicipi dengan tangan. Menurut dia, makanan Jepang terbagi menjadi banyak hidangan kecil dan biasanya sudah dipotong-potong dengan porsi tertentu.
 
Ia juga merasa bahwa sumpit lebih bermanfaat dibandingkan beberapa peralatan makan budaya barat.
 
Tanaka juga menambahkan bahwa banyak restoran kuno di Jepang yang hanya menyediakan sumpit untuk makan nasi dan mi. Sendok hanya digunakan untuk sup atau makanan penutup.
 
Toru, ayah dari Tanaka, yang lahir dan dibesarkan di Tokyo menambahkan, "Ketika selesai makan, letakan sumpit di antara ibu jari dan telunjuk dan katakan gochisousama (hidangan yang lezat, terima kasih)."
 
Dalam budaya Jepang, sumpit lebih dari sekedar peralatan makan, melainkan adalah sebuah karya seni. Suatu hal yang teramat lazim bagi sebuah keluarga memiliki seperangkat sumpit yang terbuat dari kerang atau dicat dengan tinta emas. Sumpit yang diberi cat juga dilapisi dengan pernis dan diberi ukiran seperti burung bangau atau sakura.
 
Korea
 
Sumpit Korea biasanya pipih dan terbuat dari logam. Demikian menurut wanita berdarah Korea, Annie Park. Ia mengatakan bahwa permintaan sumpit menjadi tinggi ketika mengonsumsi lauk tradisional Korea, banchan.
 
Jon Park, pria yang juga berdarah Korea menekankan beberapa kesalahan menggunakan sumpit, seperti mengangkat atau memegang piring dengan tangan, memegang sumpit dan sendok di tangan yang sama dan mengambil makanan di mangkuk lain dengan sumpit dengan sisa nasi atau sisa makanan lain yang menempel di sumpit.
 
Walaupun beberapa anak ada yang berlatih dengan menggunakan sumpit plastik dan pendek, melihat anak-anak menggunakan sumpit yang digunakan orang dewasa adalah hal yang tidak biasa terjadi.
 
Thailand
 
Kesalahpahaman mengenai sumpit di Thailand adalah bahwa sumpit digunakan untuk berbagai jenis makanan. Pria asal Bangkok, Tarn Susumpow mengatakan bahwa peralatan makan budaya barat adalah hal yang biasa.
 
Mi atau bubur nasi (khao tom gui) adalah dua jenis makanan yang yang paling sering dinikmati dengan menggunakan sumpit.
 
Susumpow juga mengatakan bahwa beberapa orang masih makan langsung dengan sumpit.
 
"Kebanyakan masih menggunakan sumpit untuk mengambil daging, sayur, midan meletakannya makanan tersebut di sendok sebelum dimakan," kata dia.
 
Ia juga mengingatkan, jika terdapat sumpit di meja Anda, jangan mengigit atau menggunakan sumpit tersebut untuk menusuk daging.
 
Meskipun sumpit mewah kini tengah menjadi tren beberapa tahun belakangan, Susumpow berpendapat bahwa sumpit kayu atau plastik adalah sumpit yang paling lazim digunakan di negaranya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya