Kisah Haru Penderita Demensia dan Kemeja Mendiang Suami

VIVA.co.id - Joyce Beckett berusia 93 tahun, baru saja kehilangan suaminya pada bulan lalu setelah menikah selama 70 tahun. Wanita lanjut usia (lansia) ini menderita demensia dan berjuang untuk mengatasi kehilangan belahan jiwanya, John.

Demensia merupakan menurunnya fungsi daya ingat, berpikir, prilaku dan emosi seseorang. Bentuk demensia paling umum adalah alzheimer. 

Dalam beberapa pekan terakhir, dia sangat tertekan, terutama pada malam hari di rumah pensiunan di Richmond, Northampton, Amerika Serikat. Namun, staf di sana akan menghiburnya, dengan duduk di dekatnya dan membelai tangannya. Bahkan, mereka membuatkan bantal memori untuk wanita tua itu.

Kepala aktivitas di rumah tersebut, Chris Rayatt-Howard meminta pakaian favorit John kepada anak mereka, David yang berusia 68 tahun. Dan di saat luangnya, Chris membuat bantal, memakaikan kemeja mendiang John sebagai sarungnya dan menjahitnya dengan rapi.

Di saku kemeja, Chris meletakkan foto John. Dia juga menjahit catatan, yang ditulis dari perspektif John untuk Joyce di bantal bagian depan.

"Ini adalah kemeja yang sering saya pakai. Setiap kali kamu memeluknya, saya di sana," bunyi catatan itu, seperti dilansir dari Metro.

Joyce bersama dengan beberapa staf menangis terharu setelah Chris memberinya bantal pada pekan lalu. "Itu salah satu kemeja favorit John, sehingga Joyce mengenalinya dan menangis. Bantal itu selalu berada didekatnya," kata Claire Fry, penasehat senior di rumah pensiunan tersebut.

Joyce dan John adalah seorang pensiunan pegawai pemerintah daerah, yang pindah ke Richmond tiga tahun lalu. Pasangan ini merayakan ulang tahun pernikahan mereka ke-70 pada 18 Agustus tahun lalu, namun sakit telah membuat John meninggal pada 11 Februari 2016.