Kandungan Bakteri di Es Batu Minuman Cepat Saji

Ilustrasi minuman di restoran cepat saji
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Seberapa sering Anda membeli makanan dan minuman di restoran cepat saji? Pernahkan terpikirkan oleh Anda bahwa minuman tersebut mengandung bakteri atau bahkan E.Coli?

Menurut sebuah studi yang dilakukan di Inggris, es batu di enam dari 10 restoran mengandung lebih banyak bakteri dibandingkan air yang ada di toilet. 
 
Dilansir dari Food World News, studi tersebut meneliti jumlah bakteri yang terkandung di dalam es batu yang ada di minuman sejumlah restoran cepat saji di sana.
 
Dari hasil studi terlihat bahwa ada sejumlah restoran yang menggunakan es batu dengan kandungan bakteri hingga 1.400 organisme di suhu -5,5 derajat Celsius. Sedangkan jumlah bakteri yang terkandung di dalam air toilet pada suhu 37 derajat Celsius hanya 260 organisme.
 
Bahkan ada restoran yang es batu di minumannya mengandung hingga 3.200 organisme.
Polisi Bakal Lakukan Penyekatan untuk Antisipasi Konvoi Malam Tahun Baru
 
Studi lain yang pernah dilakukan di Benito Middle School di New Tampa juga menemukan hal yang sama. Studi itu bahkan menemukan beberapa restoran yang menyajikan es batu dengan minuman mengandung bakteri E.coli. 
IHSG Jatuh ke Level 7.036 Terseret Melemahnya Nilai Tukar Rupiah, Saham ANTM dan PGAS Konsisten Kinclong
 
Bakteri ini berasal dari kotoran manusia dan telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, mulai dari diare, muntah-muntah hingga keracunan. (ase)
Dari Pasar Ikan ke Dunia Digital, Ini Rahasia Sukses Iqbal Jadi Konten Kreator TikTok
Ilustrasi/Warga keracunan makanan

Seratusan Tamu Pernikahan Keracunan Makanan

Sebanyak 118 orang dilarikan ke puskesmas karena muntah-muntah.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2016