Pentingnya Sarapan untuk Anak Usia Sekolah
- U-Report
VIVA.co.id – Banyak kajian yang menyatakan, gizi yang cukup saat sarapan terbukti mampu membekali tubuh untuk berpikir dan beraktivitas secara optimal.
Hal tersebut didukung dengan hasil penelitian yang diulas dalam artikel Breakfast Habit and Academic Performance Among Suburban Elementary School Children.
Hasil penelitian yang dilakukan di Bali oleh Dokter Spesialis Anak I Gusti Lanang Sidiartha SpA dan dr Putu Ayu Widyantu SpA menunjukkan, 51,7 persen anak usia 6 hingga 12 tahun yang biasa sarapan pagi sebelum ke sekolah, memiliki nilai rapor di atas rata-rata.
"Anak yang sarapan, kemungkinan mendapat nilai lebih baik, dua kali lebih tinggi dibanding anak yang tidak sarapan. Dan, akan empat kali lebih tinggi nilainya, saat mengonsumsi sarapan lengkap, jika dibandingkan dengan mereka yang sarapan, namun tidak dengan gizi lengkap," jelas Dokter Spesialis Anak di bidang keahlian Nutrisi Metabolik, dr Yoga Devaera, Dr, SpA(K), di acara Kampanye Nestle PESAN 2016, TMII Jakarta Timur, Sabtu 13 Februari 2016.
Yoga juga mengatakan, selain penting dari sisi akademik, dimana anak akan lebih mudah berkonsentrasi dan mengingat dengan lebih baik, sarapan juga bisa memenuhi kebutuhan total energi yang dibutuhkan anak saat di sekolah hingga 35 persen.
Kebiasaan sarapan pagi yang dilakukan sejak kecil juga akan menjadi kebiasaan sehat yang dibawa hingga dewasa.
Sarapan yang lengkap, seharusnya mengandung semua komponen gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serta serat dan air, agar dapat memberikan kebutuhan energi dan gizi penting.
Kenapa Sarapan Penting untuk Anak Sekolah? Cegah Gangguan Working Memory dengan Nutrisi Tepat
Anak-anak yang kekurangan nutrisi penting seperti zat besi dan mengalami anemia, cenderung mengalami kesulitan dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi.
