Studi: Ngemil di Malam Hari Bahayakan Otak

Ilustrasi makan
Sumber :
  • pixabay
VIVA.co.id
- Anda gemar mengonsumsi camilan di malam hari? Jika ya, Anda perlu berhati-hati, karena ngemil di malam atau pagi hari ternyata dapat membahayakan memori otak. Itu diungkapkan oleh sebuah studi yang belum lama ini dilakukan.


Sejumlah studi sebelumnya telah membuktikan kebiasaan makan makanan ringan berlemak dan berkalori tinggi sebelum tidur dapat memicu kenaikan berat badan dan risiko diabetes tipe dua. Kini, penyakit kronis lain telah dikaitkan dengan kebiasaan buruk tersebut, yakni kehilangan memori.


Dilansir dari
Food World News
, para peneliti dari University of California mengatakan bahwa mengonsumsi camilan setelah lewat waktu makan malam dapat berdampak pada kemampuan otak mempelajari hal-hal baru dan menyimpan memori.


"Kami percaya bahwa ngemil di malam hari dapat mengganggu kemampuan belajar seseorang dengan merusak bagian otak yang bertanggung jawab untuk belajar dan memori, terutama
hippocampus
," ujar Dr. Dawn Loh, peneliti dan penulis studi.


Lebih lanjut dia mengatakan, waktu konsumsi makanan menjadi penyebab utama dari gangguan memori pada otak.


Studi juga menunjukkan, hasil percobaan yang dilakukan pada tikus mengungkapkan molekul-molekul yang ada pada formasi memori terganggu. Itu mengakibatkan kemampuan otak untuk belajar menjadi menurun.

Jelang Nataru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10% di Semua Bandara

"Dengan mengonsumsi makanan di waktu yang salah, terjadi gangguan pada berbagai jam alami di otak dan tubuh. Ini lantas berdampak pada proses psikologis seperti metabolisme," ujar dia.
Momen Haru Supian Minta Doa Restu Mertua Sebelum Menuju TPS

Ilustrasi makan

Ini Penjelasan Ngemil Cepat Buat Gemuk

Alihkan kegiatan ngemil menjadi hal lain yang lebih menyehatkan.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2015