Ketahui Kebenaran di Balik Mitos Seputar Makanan Pedas
Senin, 11 Januari 2016 - 18:59 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id
- Beberapa masakan Indonesia biasanya memiliki rasa yang cukup pedas. Oleh karena itu, sebagian masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan makanan pedas.Â
Baca Juga :
Anak Muda, Coba Serunya Warung Kekinian Kopdar
Ternyata, banyak hal tentang makanan pedas yang tidak selamanya benar. Beberapa di antaranya salah persepsi. Seperti mitos yang mengatakan bahwa makanan pedas bisa membuat seseorang ketagihan, atau mitos bahwa makanan pedas merupakan penyebab sakit maag.Â
Sebenarnya, kandungan capsaicin di dalam makanan pedas mampu memberikan reaksi berbeda pada indera pengecap. Hal tersebut terkadang menstimulasi otak untuk memberikan respon berbeda pada tubuh.
Untuk itu, ketahui kebenaran di balik mitos seputar makanan pedas, seperti dilansir Boldsky berikut ini.
Meningkatkan metabolisme
Makanan pedas dipercaya bisa meningkatkan metabolisme, namun statistik menunjukkan bahwa efek tersebut terlalu sepele untuk dipikirkan.
Penyebab maag
Seringkali dianggap sebagai penyebab sakit maag, namun dari penelitian terbaru ditemukan fakta bahwa bakteri aneh yang tumbuh di dalam perut adalah penyebab sesungguhnya.
Penyebab mati rasa
Banyak yang percaya bahwa makanan pedas menyebabkan mati rasa. Pada kenyataannya, mati rasa yang dialami saat mengkonsumsi makanan pedas, merupakan reaksi alami tubuh saat mengkonsumsi makanan yang sangat pedas. Saat lidah terbakar, otak akan mencoba melepaskan beberapa reaksi kimia baik untuk menenangkan tubuh kita.
Penyebab asam lambung
Sebenarnya, makanan pedas tidak menyebabkan asam lambung, seperti yang dipercaya banyak orang selama ini
Buat kecanduan
Banyak orang berpikir bahwa makanan pedas bisa membuat kecanduan. Ini hanyalah mitos, banyak ahli yang menyatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya hal yang bisa mendukung pernyataan ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meningkatkan metabolisme