Enam Makanan Fermentasi Terbaik dan Menyehatkan
Selasa, 5 Januari 2016 - 15:17 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id
- Fermentasi adalah salah satu proses pengawetan makanan tertua di dunia. Makanan fermentasi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tak boleh Anda remehkan.
Baca Juga :
Alasan Harus Makan Pisang Lebih Banyak
Mulai dari mengatur produksi asam yang dihasilkan di perut, melancarkan sistem pencernaan, mengatur kadar gula darah dan membantu perkembagan bakteri baik di dalam tubuh.
Baca Juga :
Makanan Sehat Ini Ternyata Tidak Aman Bagi Tubuh
Diantara begitu banyak makanan fermentasi, berikut ini adalah yang terbaik, seperti dilansir dari Food World News.
Fermentasi bawang putih dan madu
Ini adalah salah satu makanan fermentasi yang lezat. Cara membuatnya terbilang mudah, yakni dengan memasukkan bawang putih segar yang telah dikupas ke dalam botol berisi madu mentah dan simpan selama sebulan.Â
Baik bawang putih dan madu akan berubah warna menjadi gelap. Selain baik untuk sistem pencernaan, fermentasi bawang putih dan madu juga baik untuk menyembuhkan radang tenggorokan.
Acar bawang bombay
Terdapat dua jenis acar bawang bombay. Jenis pertama ialah yang diawetkan di dalam larutan cuka dan gula. Sedangkan jenis lainnya, yang memiliki kandungan prebiotik dibuat dengan menyimpan bawang bombay yang telah dikupas di dalam larutan air garam.
Saus pedas buatan rumah
Fermentasi lacto tidak hanya menguatkan dan menjaga tingkat enzim dan vitamin, namun juga menguatkan cita rasa makanan yang difermentasi, seperti cabai.Â
Inilah mengapa banyak saus cabai yang dibuat dengan melakukan fermentasi pada cabai terlebih dahulu agar rasanya semakin lezat, seperti tabasco dan saus cabai khas Korea, gochujang.
Sauerkraut
Yang satu ini merupakan acar khas Jerman yang terbuat dari fermentasi kubis. Acar tradisional masyarakat Jerman tersebut memiliki aroma yang kuat dan sangat menyehatkan usus karena kandungan prebiotiknya.
Saus tomat
Saus tomat bisa dibilang merupakan jenis saus paling populer di dunia. Banyak yang tidak tahu bahwa saus ini umumnya dibuat dengan cara memfermentasikan tomat yang telah dihaluskan.
Cuka dari buah sisa
Makanan sisa di AS jumlahnya begitu banyak. Itulah yang membuat banyak pihak lantas memanfaatkan makanan sisa untuk membuat suatu produk, seperti cuka yang terbuat dari sisa buah-buahan, mulai dari batang hingga kulit buah yang disimpan di dalam botol berisi larutan air dan gula. (ren)
Baca Juga :
Terungkap, Menu Makanan Para Juara Olimpiade
Jangan kaget dengan banyaknya kalori yang mereka konsumsi setiap hari.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :