Tips Tetap Sehat Saat Santap Hidangan Pencuci Mulut
Jumat, 18 Desember 2015 - 14:48 WIB
Sumber :
- All Recipes
VIVA.co.id
- Bukan rahasia lagi bahwa kue-kue dan deretan hidangan penutup mengandung gula yang tinggi. Penggunaan telur, susu, butter dan krim juga membuat hidangan pencuci mulut memiliki tinggi kalori dan lemak.
Itulah mengapa banyak orang memilih mengeliminasi penggunaan bahan-bahan yang kurang sehat dan menggantinya dengan bahan lain yang rendah gula, kalori, dan lemak.
Namun, menurut juru masak muda Indonesia, Chef Yuda Bustara, langkah tersebut kurang tepat. Pasalnya, hidangan penutup yang manis tak akan sama jika bahan-bahannya diganti dengan bahan yang lebih sehat. Sayangnya, hal itu akan memberi cita rasa berbeda yang dihasilkan.
Baca Juga :
Cara Mudah Dapatkan Tubuh Langsing dan Awet Muda
Baca Juga :
Menjajal Nikmatnya Surf n' Turf Olahan Chef Buli
nggak
enak. Jadi makannya sedikit saja," ujar Chef Yuda, juru masak dari Philips saat ditemui
VIVA.co.id
beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, berbagai tepung rendah gluten yang saat ini banyak tersedia di pasaran juga kurang tepat untuk digunakan sebagai alternatif tepung terigu.
"Kalau tepung itu buat yang alergi saja, belum tentu sehat juga. Jadi, misalkan alergi gluten, boleh pakai tepung kacang-kacangan yang sering digunakan para penganut diet
raw food
atau vegan," ujarnya.
Salah satu tepung dari kacang-kacangan yang sering digunakan kaum vegan dan diet makanan mentah seperti tepung almond.
"Jadi tidak pakai tepung terigu biasa, sehingga glutennya tidak keluar," imbuh dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
nggak