Menguak Heoibikuni, Pekerjaan Terburuk dalam Sejarah Jepang
Kamis, 26 November 2015 - 07:23 WIB
Sumber :
- REUTERS/Thomas Peter
VIVA.co.id
- Masa titik balik Jepang ada di tahun 1603 hingga 1868, merupakan zaman Edo. Setelah beberapa abad berturut-turut terjadi pertempuran berdarah, akhirnya Jepang bisa memiliki pemerintahan pusat yang tenang.
Bebas dari ketakutan terhadap keturunan samurai daerah lain yang bisa mengganggu desa mereka, orang Jepang bisa memanfaatkan tenaga mereka untuk lebih mengembangkan kebudayaan, seperti mode avant garde, artistik baru, dan menemukan bagaimana mereka seolah tidak pernah mengeluarkan gas.
Baca Juga :
Langkah Tepat Melakukan 'Self-Promotion'
Ya, bisa dibilang, tugasnya tidak hanya menemani, tugas sebenarnya seorang heoibikuni adalah mengaku bahwa dia yang membuang gas, padahal sebenarnya nona muda yang telah membuang gas.
Meski diragukan bahwa orang-orang akan mempercayai pengakuan tersebut, namun tidak ada seorangpun yang mau terlibat masalah saat membuat sebuah pengakuan, "Saya baru saja buang gas."
Dengan menjadi orang yang disalahkan, heoibikuni telah menyelamatkan harga diri nona muda. Bisa dikatakan bahwa pelayanan seorang heoibikuni akan sangat bermanfaat saat acara perjodohan, sebagaimana orang kebanyakan yang tidak ingin memberikan kesan buruk di awal pertemuan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ya, bisa dibilang, tugasnya tidak hanya menemani, tugas sebenarnya seorang heoibikuni adalah mengaku bahwa dia yang membuang gas, padahal sebenarnya nona muda yang telah membuang gas.