Perbedaan Menyimpan Telur di Lemari Es dan Suhu Ruangan
Kamis, 15 Oktober 2015 - 15:35 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Menyimpan telur di dalam lemari es telah menjadi kebiasaan banyak ibu rumah tangga. Bahkan, hampir semua produk lemari es saat ini memiliki tempat khusus untuk menyimpan telur di sisi pintunya.
Baca Juga :
Menanti Lemari Es Canggih Samsung di CES 2016
Baca Juga :
Amankah Menyimpan Makanan Panas di Lemari Es?
Namun, para peneliti telah mengklaim bahwa menyimpan telur di dalam lemari es membuat telur kurang sehat untuk dikonsumsi. Berikut ini adalah beberapa alasannya seperti dilansir dari Boldsky.
Bakteri di kulit telur
Menurut regulasi penjualan telur Eropa, menyimpan telur di lemari es dan mengeluarkannya ke suhu ruangan akan memicu kondensasi yang kemudian akan menyebabkan pertumbuhan bakteri di kulit telur. Bukan tak mungkin bakteri tersebut lantas masuk ke dalam isi telur, membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi.
Telur mengandung kutikula
Jika telur yang Anda beli segar dan kutikula atau kulit selaputnya menempel, Anda tak perlu menyimpannya di lemari es.
Telur yang disimpan di suhu ruangan, baik digunakan untuk membuat kue
Bagi Anda yang gemar membuat kue, menggunakan telur yang disimpan di suhu ruangan adalah telur terbaik untuk menghasilkan kue yang lembut dan lembap. Jika Anda memakai telur yang disimpan di dalam lemari es, putih telur tidak akan mengembang saat dikocok. Kue yang dihasilkan pun akan terasa padat.
Cepat membusuk
Jika dibandingkan dengan telur yang disimpan di suhu ruangan, menyimpan telur di lemari es terkadang justru membuat telur menjadi lebih cepat membusuk. Apalagi jika Anda membeli telur yang kurang segar.
Meski begitu, terdapat pengecualian dalam hal ini. Jika telur terinfeksi bakteri salmonella dan disimpan di suhu ruangan, telur lain yang ada di dalam kotak yang sama juga dapat terinfeksi. Untuk itu, Anda bisa menyimpannya di lemari es untuk membunuh bakterinya.
Anda juga perlu memperhatikan bahwa telur yang disimpan di suhu ruangan bisa bertahan selama tujuh hingga 10 hari. Sementara itu, telur yang disimpan di dalam lemari es bisa bertahan jauh lebih lama, sekitar 30-45 hari.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut regulasi penjualan telur Eropa, menyimpan telur di lemari es dan mengeluarkannya ke suhu ruangan akan memicu kondensasi yang kemudian akan menyebabkan pertumbuhan bakteri di kulit telur. Bukan tak mungkin bakteri tersebut lantas masuk ke dalam isi telur, membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi.