Mengenal Ragam Budaya Lewat Festival Wayang

Festival wayang
Sumber :
  • Dok panitia
VIVA.co.id
Strategi Pemerintah Kembangkan Pariwisata Danau Toba
- Dalam rangka mendekatkan kembali wayang ke masyarakat, Museum Seni Rupa dan Keramik, menggelar Festival Wayang yang akan menghadirkan 11 jenis wayang dari berbagai daerah di Indonesia.
Amankan Imlek, 1.750 Polisi Diterjunkan di Pontianak

Wayang adalah salah satu seni pertunjukan tradisional. Budaya wayang meliputi seni peran, suara, musik, tutur, sastra, lukis, pahat, dan juga perlambang. Fungsi wayang dari zaman ke zaman terus mengalami perkembangan. Dimulai sebagai media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, hingga hiburan.
Kepala Basarnas Bakal Jadi Dalang Wayang Kulit di TMII


“Festival ini diharapkan dapat menjadi wadah para pelaku seni, terutama di bidang pedalangan untuk lebih mengembangkan kreativitas seni mendalang. Selain itu mengingat wayang merupakan budaya bangsa yang wajib dilestarikan. Diharapkan masyarakat menjadi dekat kembali dan terhibur dengan adanya pertunjukan wayang ini,” tutur Dyah Damayanti, selaku Kepala Unit dari Museum Seni Rupa dan Keramik, seperti dikutip dari rilis.

Wayang, selain sebagai tontonan, juga bisa menjadi tuntunan. Beraneka ragam corak dipadukan dalam setiap penampilan wayang, cerita yang diangkat juga sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Acara ini dilaksanakan beberapa hari, hingga Sabtu, 11 Oktober 2015 di Museum Wayang. Lewat acara ini, diharapkan masyarakat akan dapat lebih mengenal jenis  dan asal wayang yang beragam di Indonesia.

Adapun 11 grup yang akan mengisi pertunjukan di antara adalah: Wayang Kulit Surakarta (Sri Pandi), Wayang Kulit Surakarta (Dias Syawal L.) dan Wayang Golek Ringkang (Tantan Sugandi). (ren)



Menjelajahi Budaya Jawa di Museum Ullen Sentalu

Di dalam museum ini kita akan merasakan kembali ke masa dahulu.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016