Ketahui Empat Jenis Minyak Zaitun dan Kegunaannya
Senin, 10 Agustus 2015 - 17:01 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id - Beberapa tahun belakangan, minyak zaitun menuai popularitas yang tinggi di seluruh dunia. Banyak orang yang kini memilih minyak zaitun sebagai alternatif minyak sayur yang jauh lebih sehat.
Di pasaran pun minyak zaitun dijual dalam berbagai jenis yang disesuaikan dengan kegunaannya, seperti extra virgin olive oil yang berasal dari perasan pertama buah zaitun yang dihargai sangat mahal. Kandungan nutrisi minyak zaitun jenis ini masih sangat terjaga karena tidak dipanaskan.
Baca Juga :
Kenali Bahaya Minyak Zaitun
Itulah mengapa titik asapnya rendah dan sebaiknya tidak digunakan untuk memasak, melainkan hanya untuk ditambahkan pada makanan seperti salad. Demikian dilansir dari Living Green Mag.
Sementara virgin olive oil diproduksi dengan cara yang sama, namun tidak dicampur dengan minyak lain. Minyak ini juga dibuat dari buah zaitun yang sedikit matang sehingga memiliki cita rasa yang ringan dan bisa digunakan untuk membuat makanan dingin atau memasak makanan yang hanya membutuhkan suhu rendah.
Sedangkan pure olive oil atau juga biasa dilabeli dengan olive oil saja merupakan campuran virgin olive oil dan minyak zaitun yang sudah cukup diolah sehingga kandungan nutrisinya tak lagi penuh.
Yang terakhir merupakan light olive oil atau minyak zaitun yang dilabeli dengan kata 'light' atau 'ringan'. Label tersebut menggambarkan cita rasanya yang tidak begitu terasa seperti buah zaitun sehingga cocok digunakan untuk memanggang kue dan memasak hidangan-hidangan manis.
Meski begitu, minyak zaitun varian ini juga bisa digunakan untuk menumis, memanggang dan menggoreng karena memiliki titik asap yang tinggi.
Lantas, mana yang paling sehat?
Perlu diketahui bahwa seluruh varian minyak zaitun di atas mengandung kadar kalori dan lemak yang sama. Meski demikian, minyak zaitun dengan kualitas yang lebih tinggi seperti extra virgin olive oil dan virgin olive oil mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan varian lainnya.
Menurut Fit Sugar, extra virgin olive oil juga mengandung kadar vitamin E, vitamin A, klorofil dan magnesium yang lebih tinggi. Kandungan-kandungan ini mudah hilang saat minyak melewati proses pengolahan yang panjang.
Banyak pula peneliti yang menyebutkan bahwa minyak zaitun sebaiknya tidak digunakan untuk memasak, melainkan cukup untuk memberi cita rasa tambahan pada makanan yang sudah matang atau yang tak perlu dimasak seperti salad.
Itu karena, menurut jurnal Food Research International, memasak menggunakan minyak zaitun akan menghilangkan sejumlah besar kadar antioksidan di dalamnya, membuat minyak ini sama seperti minyak sayur biasa.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Yang terakhir merupakan light olive oil atau minyak zaitun yang dilabeli dengan kata 'light' atau 'ringan'. Label tersebut menggambarkan cita rasanya yang tidak begitu terasa seperti buah zaitun sehingga cocok digunakan untuk memanggang kue dan memasak hidangan-hidangan manis.