Sensasi Santai di Kedai Kopi dalam Kereta Berjalan
Senin, 27 Juli 2015 - 16:53 WIB
Sumber :
- Starbuck
VIVA.co.id
- Swiss adalah negara pertama yang akan memiliki kedai kopi Starbucks di dalam kereta. Ya, perusahaan kedai kopi raksasa itu baru saja bekerjasama dengan perusahaan kereta api nasional milik pemerintah lokal, Swiss Federal Railways.
Dilansir dari laman Food World News, perjalanan resmi pertama kereta dengan kedai kopi Starbucks nanti merupakan perjalanan dari Bandar Udara Geneva ke kota St Gallen, yang akan berangkat pukul 06.36 AM waktu setempat pada 21 November 2015 mendatang.
Dinamakan Kereta Starbucks, eksterior kereta ini juga dicat dengan warna hijau putih dan dilengkapi gambar logo kedai kopi asal Amerika Serikat itu.
Nantinya, penumpang kereta dapat menikmati latte berukuran tall dan grande yang merupakan signature atau menu andalan. Uniknya, kedai kopi ini menjadi lokasi paling mungil yang pernah dirancang oleh perusahaan tersebut.
Meski berukuran kecil, jangan salah, di dalamnya terdapat beberapa area, mulai dari tempat menyimpan pastry atau makanan kecil, standing bar, hingga lounge yang berada di atas.
Seluruh furnitur, seperti kursi dan meja yang ada di sana pun dapat dipindahkan serta mampu menampung hingga 50 orang. Sang perancang kedai kopi, Lix Muller mengaku mengadaptasi Starbucks ke bentuk kereta berjalan, bukan hal mudah.
"Kami harus mengombinasikan fungsi dan estetika desain, kemudian memertimbangkan berbagai faktor seperti pergerakan kereta yang konstan, keterbatasan ruang dan regulasi keamanan yang ketat. Ini adalah bar espresso dan toko paling kecil yang pernah kami rancang," ujar Muller.
Sementara itu, pihak kedai kopi ini mengatakan, outlet kopi di kereta belum akan tersedia di negara-negara lain. "Pastinya tidak dalam waktu dekat. Ini adalah percobaan dan kami akan melihat hasil ke depannya nanti," ujar Haley Drage, juru bicara Starbucks.Â
Baca Juga :
Tips Dapatkan Kopi Berkualitas Sesuai Selera
Nantinya, penumpang kereta dapat menikmati latte berukuran tall dan grande yang merupakan signature atau menu andalan. Uniknya, kedai kopi ini menjadi lokasi paling mungil yang pernah dirancang oleh perusahaan tersebut.
Meski berukuran kecil, jangan salah, di dalamnya terdapat beberapa area, mulai dari tempat menyimpan pastry atau makanan kecil, standing bar, hingga lounge yang berada di atas.
Seluruh furnitur, seperti kursi dan meja yang ada di sana pun dapat dipindahkan serta mampu menampung hingga 50 orang. Sang perancang kedai kopi, Lix Muller mengaku mengadaptasi Starbucks ke bentuk kereta berjalan, bukan hal mudah.
"Kami harus mengombinasikan fungsi dan estetika desain, kemudian memertimbangkan berbagai faktor seperti pergerakan kereta yang konstan, keterbatasan ruang dan regulasi keamanan yang ketat. Ini adalah bar espresso dan toko paling kecil yang pernah kami rancang," ujar Muller.
Sementara itu, pihak kedai kopi ini mengatakan, outlet kopi di kereta belum akan tersedia di negara-negara lain. "Pastinya tidak dalam waktu dekat. Ini adalah percobaan dan kami akan melihat hasil ke depannya nanti," ujar Haley Drage, juru bicara Starbucks.Â
Baca Juga :
Penghafal Alquran Gratis Minum Kopi di Kedai Ini
Diskon 99 persen bagi yang berulang tahun ke-99.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :