Enam Tips Membuat Hidangan Barbekyu yang Lebih Sehat
Jumat, 3 Juli 2015 - 17:49 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Selain menggoreng makanan yang menggunakan banyak minyak yang mengandung lemak tinggi, membakar makanan terutama daging adalah cara mengolah makanan yang sangat digemari orang di seluruh dunia.
Baca Juga :
Cara Tepat Menyimpan dan Mengolah Rempah
Padahal seperti yang Anda ketahui, makanan yang dibakar tidak selamanya sehat. Penggunaan arang saat membakar makanan akan memberikan dampak kesehatan tersendiri pada tubuh Anda. Apalagi jika Anda menyantap bagian daging yang berwarna kehitaman karena gosong.
Nah, jika Anda penggemar daging bakar dan barbekyu, Anda perlu mengetahui tips membakar daging yang lebih sehat seperti dilansir dari Huffington Post berikut ini.
Pilih daging yang tepat
Selalu pilih potongan daging yang lean atau tanpa lemak. Itu karena lemak pada daging akan meleleh saat daging dibakar dan menetes ke arang di bawahnya kemudian mengeluarkan asap yang mengandung karsinogen.
Gunakan marinasi berbasis rempah
Rempah dan tanaman herbal seperti dill, rosemary, oregano, thyme dan sebagainya tak hanya mampu memberikan cita rasa pada daging, namun juga menurunkan risiko kanker menurut studi yang dipublikasikan di Journal of Food Science.
Peneliti menemukan bahwa memarinasi daging menggunakan rosemary menurunkan jumlah heterocyclic amines yang keluar saat daging dibakar hingga 88 persen. Zat ini diketahui berpotensi menyebabkan kanker saat dikonsumsi dalam jumlah besar.
Pisahkan daging dan sayuran
Memang sayuran dan buah-buahan seperti tomat, kentang, wortel, nanas dan lain-lain bisa Anda bakar dan disajikan sebagai hidangan pendamping daging bakar Anda. Namun, pastikan Anda mengolahnya secara terpisah dan menggunakan alat-alat yang berbeda dengan ketika Anda mengolah daging.Â
Pisau, talenan dan wadah tidak boleh digunakan untuk daging dan buah atau sayur sekaligus karena akan membahayakan kesehatan. Untuk itu, cuci peralatan setiap selesai mengolah daging, baru Anda dapat menggunakannya untuk mengolah  buah atau sayur.
Jangan membakar terlalu lama
Tentu saja daging yang kurang matang dapat menyebabkan banyak penyakit bagi tubuh. Namun, membakar daging terlalu lama juga memberikan dampak tersendiri. Sebuah studi yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa mereka yang gemar mengonsumsi daging yang dimasak terlalu lama memiliki risiko menderita kanker pankreas 60 persen lebih tinggi. Itu karena daging terlalu lama terekspos suhu panas yang meningkatkan produksi karsinogen.
Makan daging bakar tidak lebih dari dua jam setelah matang
Jika dibiarkan terlalu lama, daging bakar Anda terekspos udara dan bakteri sehingga saat disantap berisiko mengganggu kesehatan. Untuk itu segera santap daging bakar Anda dan jangan meninggalkannya lebih dari dua jam setelah diangkat dari atas api.
Buat salsa
Salsa adalah semacam hidangan pendamping khas Meksiko yang terdiri dari potongan sayuran seperti bawang bombay, tomat, bawang putih dan peterseli mentah yang diberi garam, gula, lada, cuka atau air perasan jeruk nipis.Â
Salsa bisa menjadi pengganti saus mayones atau keju yang mengandung banyak lemak. Dengan begitu kalori yang Anda konsumsi akan berkurang dan asam citris yang terkandung di dalam salsa akan membantu memperlambat pertumbuhan patogen seperti bakteri E. coli.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pilih daging yang tepat