10 Kandungan Produk Makanan yang Tidak Diketahui Orang
Jumat, 3 Juli 2015 - 15:47 WIB
Sumber :
- REUTERS/Charles Platiau
VIVA.co.id
- Produk makanan yang dijual luas di pasaran seperti roti, es krim, minuman manis hingga bumbu masak pasti sering Anda beli sehari-hari. Namun, tahu kah Anda bahwa sebagian besar dari produk-produk tadi mengandung bahan-bahan yang terbilang aneh dan bahkan menjijikkan?
Ya, banyak zat kimia dalam produk-prpduk tersebut yang berasal dari hewan hingga cairan penyulingan batubara. Tak percaya?
Berikut ini adalah 10 kandungan dalam produk makanan serta minuman olahan pabrik yang terbilang aneh dan mungkin tidak Anda ketahui seperti dilansir dari Food Beast.
Rambut manusia
Baca Juga :
Lima Makanan Ini Penting bagi Otak Anak
L-cysteine adalah jenis asam amino yang biasa digunakan di industri roti sebagai pelembab adonan. Umumnya zat ini diambil dari rambut manusia karena merupakan sumber L-cysteine yang paling murah.
Baca Juga :
Lima Makanan yang Mengandung Banyak Kalsium
Zat dari testis berang-berang
Ekstrak castoreum adalah bahan yang umum digunakan sebagai perasa es krim dan berasal dari testis hewan berang-berang.
Serangga
Shellac adalah bahan rahasia yang sering digunakan untuk membuat permen agar teksturnya halus dan tidak akan meleleh saat disentuh. Shellac berasal dari sekresi Laccifer lacca, spesies serangga yang hidup di hutan-hutan di India dan Thailand.
Bahan pewarna dari serangga
Bahan pewarna yang disebut carmine didapat dengan mengekstraksi cangkang atau kulit luar serangga cochineal betina yang direbus di dalam amonia atau sodium karbonat. Pewarna satu ini akan membuat es krim, yogurt, permen dan minuman buah berwarna merah cerah.
Ikan
Isinglass adalah zat mirip gelatin yang terbuat dari kantung kemih ikan. Insinglasss ditambahkan pada bir yang belum disaring dan dipasteurisasi untuk membantu menghilangkan ragi dan partikel solid.
Cairan dari penyulingan batubara
Makanan dan minuman yang dibuat dengan pewarna buatan berwarna oranye, kuning atau hijau biasanya mengandung pewarna yang didapat dari tartrazine. Zat aktif ini diambil dari coal tar atau cairan hitam kental yang dihasilkan dari penyulingan destruktif batubara bituminous.
Zat berbahaya
Menurut beberapa studi, popcorn microwave rasa butter bisa membahayakan karena mengandung zat kimia yang dinamakan diacetyl yang diketahui mampu mengganggu fungsi paru-paru saaat dihirup.
Bulu tikus
Sejumlah bulu tikus dapat ditemukan di berbagai produk makanan sebagai konsekuensi produksi massal dan gudang yang besar. Badan Keamanan Makanan dan Obat-obatan AS, FDA memperbolehkan rata-rata satu helai rambut tikus di 100 gram selai kacang.
Kulit dan tulang hewan
Jelly, puding atau permen gummy terbuat dari gelatin yang dihasilkan dengan mengekstrak kolagen hydrolysis parsial dari kulit, tulang dan jaringan tisu hewan.
Pasir
Silikon dioksida adalah zat kimia yang ditemukan pada pasir dan digunakan sebagai zat anti gumpal pada produk makanan bubuk dan bumbu masakan.Â
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Shellac adalah bahan rahasia yang sering digunakan untuk membuat permen agar teksturnya halus dan tidak akan meleleh saat disentuh. Shellac berasal dari sekresi Laccifer lacca, spesies serangga yang hidup di hutan-hutan di India dan Thailand.