Dibanding Pria, Wanita Lebih Banyak Alami Gangguan Tidur
- iStock
VIVA.co.id - Sebuah studi yang dilakukan Loughborough University mengungkapkan, wanita ternyata lebih buruk dalam mengatur waktu tidur dibandingkan pria. Tak hanya itu, studi lanjutan dari University of Surrey juga mengonfirmasi bahwa satu dari lima wanita mengaku mengalami gangguan tidur setidaknya lima hari dalam sepekan.
Hal itu berbanding terbalik dengan pria yang mengaku tidak punya masalah dengan tidur. Dari survei, hanya 8 persen pria yang punya gangguan tidur.
Direktur Pusat Riset Tidur dari Loughborough University Dr Jim Home mengatakan, wanita sebenarnya membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang dibanding pria. Hal itu berkenaan dengan kinerja otak wanita yang jauh lebih tinggi dibanding pria.
Sayangnya, kebutuhan tidur itu tidak tercukupi karena wanita cenderung menderita insomnia, terutama wanita yang hidup di perkotaan.
"Tingginya stres pekerjaan serta tuntutan multiperan memengaruhi jam tidur wanita dan membuat mereka lebih sering menderita insomnia dan gangguan tidur," kata Home seperti dilansir Metro.co.uk.
Angka itu dipertegas dengan data statistik yang dikeluarkan National Sleep Federation, dimana 63 persen wanita mengaku insomnia. Sementara, hanya 54 persen pria yang menderita hal serupa.
Untuk itu, Home menyarankan agar wanita lebih banyak melakukan terapi untuk membantu tidur, seperti mengurangi asupan kafein, alkohol atau rokok serta menghindari berkutat dengan gadget sebelum tidur. Melakukan olahraga secara teratur juga bisa membantu wanita tidur lebih baik.
(mus)