Menu Sederhana Favorit Bung Karno
Selasa, 9 Juni 2015 - 11:38 WIB
Sumber :
- Ist
VIVA.co.id
- Soekarno ternyata benar-benar Presiden yang merakyat. Dalam soal makan, tak ada yang mewah atau luar biasa dalam menunya. Seperti yang ditulis mantan pengawal pribadi Bung Karno, Mangil, dalam buku Kesaksian tentang Bung Karno 1945-1967 ini.
Baca Juga :
Kisah Bung Karno Kelabui Jepang Lewat Pidato
Ia menulis kebiasaan makan Bung Karno sangat sederhana. Bila makan di Istana Merdeka tempat tinggal Bung Karno dan keluarga, Bung Karno sangat jarang menggunakan sendok dan garpu. Tokoh proklamator kemerdekaan ini lebih suka menggunakan tangan.
Nasi yang dimakan hanya satu mangkuk kecil. Sayuran yang paling digemari adalah sayur lodeh, sayur asem, juga telur mata sapi. Masih ada lagi menu favorit lain yaitu, ikan asin dan sambal terasi. Sambal ini tak boleh dipindah dari cowek atau ditaruh di piring.
Nasi jagung adalah salah satu makanan favorit Bung Karno. Ia sering menyantap nasi jagung ketika sarapan pagi. "Jagung ini melambangkan dunia tani. Dibandingkan beras jagung ini lebih menunjukkan kekuatan," ujar Bung Karno.
Minumnya juga hanya teh. Kalau pagi, Bung Karno biasa minum kopi tubruk. Cara membuat kopi jenis ini ada resepnya. Satu cangkir diisi dengan satu sendok kopi dan satu setengah sendok gula.
Kalau pagi, selalu sarapan berupa satu mangkuk kecil nasi, sayur daun singkong, sambal, dan ikan asin. Tak ketinggalan sawo dan pisang.
Â
Menu lain berupa tempe goreng atau roti bakar dan dua sendok madu tawon ditambah dengan telur mata sapi. Minumnya? Hanya teh. Bung Karno sering meminta para pengawal atau ajudannya untuk makan pagi bersama.
Terkadang, Bung Karno juga makan di luar. Kalau pergi ke rumah makan, Bung Karno senang ke Rumah Makan Tungkong yang terletak di kawasan Menteng.
Kalau sekarang, letaknya persis di lokasi Patung Pak Tani. Di rumah makan ini, biasanya Bung Karno memesan mi goreng, nasi goreng, ayam goreng, atau sate ayam.
Â
Dalam buku biografi Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat, yang disunting oleh Cindy, diceritakan yang pertama kali diperintahkan pertama kali Bung Karno ke ajudannya setelah negara ini di proklamasikan untuk membelikan sate.
Sate merupakan makanan yang istimewa bagi Bung Karno. Bung Karno juga sosok yang sangat sederhana, walaupun dia seorang pemimpin dia tidak malu duduk berdampingan dengan rakyat biasa.
Â
Hal ini terbukti sehari setelah proklamasi atau tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1945 Bung Karno memesan 50 tusuk sate yang dimakan bersama koleganya di pinggir jalan sambil jongkok di samping got.
"Ku makan sateku dengan lahap, dan inilah seluruh pesta atas pengangkatanku sebagai Kepala Negara," ucap Bung Karno.
Â
Rawon adalah makanan asli Indonesia yang sudah diakui Dunia. Olahan daging dengan kuah hitam ini memang memiliki cita rasa yang khas. Bung Karno pun sangat menyukai makanan yang satu ini.
Makanan asal Jawa Timur ini menjadi makanan jamuan negara pada era Bung Karno. Namun pada saat itu Rawon merupakan makanan mewah, dan Bung Karno hanya menyantapnya sesekali saja, tidak sesering nasi jagung dan sayur lodeh.
Â
Bagar hiu ini juga salah satu makanan favorit Bung Karno. Bagar hiu menjadi makanan favorit Bung Karno selama di pengasingan Bengkulu. Makanan ini hampir sama dengan rendang, Namun dagingnya adalah daging hiu. (ase)
Halaman Selanjutnya
Nasi jagung adalah salah satu makanan favorit Bung Karno. Ia sering menyantap nasi jagung ketika sarapan pagi. "Jagung ini melambangkan dunia tani. Dibandingkan beras jagung ini lebih menunjukkan kekuatan," ujar Bung Karno.