6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Berwisata

Ilustrasi stroberi dan bibir merah
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
- Ketika bepergian ke luar negeri, Anda perlu memperhatikan lingkungan dan makanan yang akan dikonsumsi. Lebih aman untuk menyantap kacang-kacangan, beras, dan kentang dibandingkan daging,
seafood
atau susu yang sangat rentan dengan bakteri.

Jika Anda tak ingin merusak momen liburan dengan menghabiskan waktu tinggal di hotel atau penginapan karena diare, sebaiknya simak beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat berlibur ke luar negeri seperti yang dilansir dari NY Post berikut ini.

Selada dan stroberi

"Saat bepergian ke suatu negara, Anda sebaiknya menjauhkan diri dari makanan yang tumbuh di permukaan tanah dan sulit dibersihkan," ujar Dr. Jane Wilson-Howarth, seorang dokter dan penulis buku berjudul "The Essential Guide to Travel Health".

Menurut dia, terdapat begitu banyak bakteri jahat dan mikroorganisme di dalam tanah yang tidak selalu datang dari air.

"Terutama, jika Anda berada di sebuah negara dengan banyak polusi. Polusi bisa menempel pada buah-buahan seperti pisang, leci, mangga, rambutan, dan buah tropis lokal lainnya," kata Wilson-Howarth.

Es Krim

Menurut Wilson-Howarth, es krim bisa menjadi makanan yang berisiko tinggi untuk dikonsumsi di luar negeri. Itu karena es krim mudah mencair dan banyak kedai es krim yang membekukan kembali es krim mereka yang telah mencair. Padahal, saat mencair, bakteri dapat berkembang biak dengan pesat. 

"Untuk itu, Anda bisa memilih sorbet, es krim buah Italia yang cukup asam, sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup," ujar dia.

Nasi goreng

Banyak kedai makan atau restoran yang membuat nasi goreng dari potongan daging yang tak lagi segar. Wilson-Howarth pun menyarankan untuk mengonsumsi makanan berkuah yang terbuat dari kaldu. Itu karena makanan berkaldu lebih menyegarkan dan jauh lebih aman.

Makanan sisa

Selalu konsumsi makanan yang dimasak ketika Anda memesannya, sehingga Anda tahu makanan itu segar dan hangat. Jika Anda bersantap di restoran buffet atau prasmanan, Anda biasanya akan menyadari makanan apa yang telah dimasak berjam-jam sebelumnya. Makanan yang dibiarkan terlalu lama sebelum dikonsumsi akan terekspose debu dan bakteri, baik itu dari udara, tangan hingga lalat.

Bir dan alkohol

Di beberapa tempat, minuman beralkohol lokal bisa disimpan dalam kondisi yang tidak sehat, sehingga Anda perlu menghindarinya.

Ridwan Kamil: Mi Bikini 'Remas Aku' Kreatif yang Meresahkan
Saus

Tragis, 97 Anak SD Keracunan Makanan dari Pemerintah
Anda benar-benar tidak tahu apa yang ada di saus kemasan. Saus bisa saja dibuat dari air yang kurang bersih atau makanan mentah. Jika Anda sensitif atau memiliki alergi tertentu, sebaiknya hindari menyantapnya. (art)
Ilustrasi pelayanan medis.

Pemerintah Diminta Sediakan Jaminan Bagi Pekerja Informal

Baik berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016