Mengenal Soft Furnishing untuk Ruangan di Rumah
Jumat, 10 April 2015 - 13:19 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Furnitur dan desain ruangan biasanya menjadi dua hal yang paling diutamakan ketika membangun atau mendekorasi hunian. Tapi, tahu kah Anda bahwa terdapat unsur lain yang tak kalah penting? Unsur tersebut dinamakan
soft furnishing.Â
Baca Juga :
Tujuh Tips Merancang Kamar Mandi Idaman
Baca Juga :
Lionel Richie Jualan Produk Rumah Tangga
Menurut pakar soft furnishing, Melissa Gobel, yang ditemui belum lama ini, soft furnishing merupakan benda-benda dekoratif yang melengkapi tatanan ruang baik dari segi estetika maupun fungsinya. Beberapa contohnya antara lain karpet, keset, bantal hias, tirai, taplak meja, dan sebagainya.
Menurut dia, soft furnishing sebenarnya telah lama ada, namun seringkali tidak pernah dipikirkan, karena dianggap sebagai unsur yang paling terakhir, atau bahkan terkadang dianggap tidak diperlukan.
"Memang, soft furnishing itu adalah bagian terkecil dari desain. Namun, bukan berarti tidak penting. Kain itu background dari rumah, seperti rumah tanpa curtain ruangannya akan menggema," ujar Melissa yang telah bekerja di bidang soft furnishing selama 15 tahun.
Oleh karena itu, ia berharap di zaman yang semakin maju ini, orang bisa lebih memikirkan unsur soft furnishing, terutama saat membangun atau mendekorasi rumah.
"Semua itu harus sinergi, nggak bisa sendirian. Jadi, tanpa soft furnishing sebagai benang merah, maka semua unsur lain nggak akan harmoni," tutur Melissa.
Sebagai pakar soft furnishing, ia selama ini telah bekerja sama dengan banyak arsitek dan desainer. "Saya membantu mereka memilihkan kain, biasanya untuk hotel, kantor, apartemen, dan sebagainya," ujarnya.
Ia juga bekerja sama dengan Citra Tenun Indonesia dan membawa kain-kain tradisional, produk dari kain hingga furnitur berbahan tenun ke pameran di luar negeri. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Memang, soft furnishing itu adalah bagian terkecil dari desain. Namun, bukan berarti tidak penting. Kain itu background dari rumah, seperti rumah tanpa curtain ruangannya akan menggema," ujar Melissa yang telah bekerja di bidang soft furnishing selama 15 tahun.