Empat Pakem dalam Mendesain Furnitur

Senin, 16 Maret 2015 - 15:54 WIB
Oleh :
Furnitur elektronik
Furnitur elektronik
Sumber :
  • facebook.com/BRCDesigns
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Perkembangan desain di Indonesia telah menjadi pilar utama industri dan ekonomi kreatif yang tumbuh secara cepat setiap tahunnya. Dunia desain juga telah menunjukkan potensinya sebagai salah satu pendukung utama perekonomian nasional.


Lewat desain, sebuah benda yang biasa saja mampu berubah menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual yang tinggi. Hal itu diungkapkan oleh seorang Industrial Desainer, Irvan Q. Noeman.


Menurut Irvan, dalam mendesain furnitur ia selalu memasukkan empat unsur yang menjadi hal fundamental dalam dunia desain. Yang pertama desain harus mengikuti fungsi sebuah benda.
Baca Juga :
Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo, Erick Thohir Petakan Lahan-lahan BUMN


Baca Juga :
Dari 109 Menteri, Wamen, Stafsus dan Utusan Khusus di Kabinet Merah Putih, 59 Sudah Lapor LHKPN
"Saat mendesain furnitur, kita harus menyesuaikan dengan fungsinya. Jangan sampai desainnya bertabrakan dengan fungsi bendanya," ujar Irvan.

Baca Juga :
Ditemui di Rumahnya, Anies Baswedan Siap Dukung Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta

Selain itu, unsur yang kedua adalah estetika di mana desain produk yang baik akan menambah nilai estetika benda tersebut. Benda pun tak hanya fungsional, namun juga indah dan menarik.


"Unsur lain yakni harus
logic
diproduksi dalam arti mudah dibuat sehingga mampu menyediakan kebutuhan konsumen," ujarnya.


Yang terakhir Irvan mengatakan bahwa desain juga merupakan sebuah produk budaya yang harus bisa menjadi penanda zaman.


"Desain juga merupakan produk budaya zaman. Kehadirannya mewakili dan menjadi salah satu penanda sejarah bergulirnya generasi," kata pria yang telah mendesain sejumlah bandara di Tanah Air itu.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Unsur lain yakni harus
Halaman Selanjutnya