Wajib Tahu, Beberapa Tingkat Kematangan Steak
Minggu, 8 Februari 2015 - 12:10 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id -
Steak menjadi salah satu hidangan
western
yang sangat digemari. Di Jakarta saja, steak ditawarkan mulai dari kedai pinggir jalan, warung steak hingga restoran mewah.
Tentu saja, ukuran, kualitas dan harga menjadi perbedaan. Namun, bicara steak tak bisa lepas dengan tingkat kematangan yang berbeda-beda tergantung selera seseorang. Tingkat kematangan steak tentu saja sangat mempengaruhi tekstur dan cita rasanya.
Berikut ini adalah beberapa tingkat kematangan steak yang dikenal di seluruh dunia.
Tartare
Layaknya sashimi, steak tartare berarti daging sapi yang disajikan dalam kondisi mentah. Biasanya daging digiling atau dihaluskan terlebih dahulu agar mudah disantap. Daging juga diberi beberapa bumbu dan rempah untuk menghilangkan bau amisnya. Tartare sangat populer di Eropa, Jepang dan Korea. Umumnya, steak tartare disajikan sebagai pendamping hidangan lain.
Blue Rare
Baca Juga :
Le Steak, Mencicip Steak Lezat Tanpa Rempah
Di Indonesia, steak dengan tingkat kematangan blue rare terbilang tidak lazim. Namun, di Eropa dan Amerika Serikat, steak dengan tingkat kematangan sangat kecil ini cukup sering dijumpai. Steak pada tingkat blue rare terbilang masih mentah karena dimasak tidak sampai satu menit. Karena itulah steak umumnya masih mengandung darah, dan dagingnya pun masih berwarna merah, terutama di bagian dalam.
Baca Juga :
Cara Agar Daging Steak Buatan Rumah Empuk
Rare
Di tingkat ini kematangan daging hampir sama dengan blue rare yaitu hangat dan kecoklatan di bagian luar, namun bagian dalamnya masih mentah dan mengandung sedikit darah. Kandungan airnya masih terjaga sehingga daging begitu juicy saat digigit.
Medium
Tingkat kematangan ini bisa dibagi menjadi tiga yakni medium rare di mana bagian luar daging telah setengah matang dan di dalamnya masih berwarna merah dan teksturnya sedikit juicy, kemudian medium ketika daging bagian luar telah matang namun di bagian dalam masih bersemu merah dan yang terakhir medium well yaitu daging steak yang sedikit lagi mencapai tingkat kematangan sempurna dengan bagian dalam terlihat sedikit berwarna merah muda. Umumnya, suhu daging ketika selesai dimasak berkisar antara 70 hingga 75 derajat Celcius.
Well Done
Ini adalah tingkat kematangan tertinggi di mana daging telah matang secara sempurna. Suhu daging ketika selesai dimasak mencapai 80 derajat Celcius. Warna cokelat tanda daging telah matang juga merata di seluruh bagian daging. Namun, steak dengan tingkat kematangan well done biasanya memiliki tekstur yang alot karena kandungan airnya telah menguap. (one)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Medium