Jenis Manisan Buah untuk Atasi Hipertensi

Jus Ceri
Sumber :
  • Genius Beauty

VIVAlife - Bagi Anda yang selalu menyediakan manisan buah untuk camilan, ada berita baik. Ternyata, beberapa jenis buah kering ini sangat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. Mengatasi penyakit yang sering muncul dalam keseharian. Berikut rekomendasinya:

Helmy Yahya Bongkar Tabiat Raffi Ahmad yang Bikin Kariernya Seperti Sekarang

Kismis: Osteoporosis

Zat boron dan mineral yang terkandung pada kismis mampu mengurangi keropos tulang. Terutama pada wanita yang memasuki usia menopause. Anda dapat mencampurkannya pada yogurt yang kaya kalsium. Paduan ini akan menghasilkan nutrisi yang optimal.

Mengapa Restoran Berperan Penting dalam Upaya Mengurangi Limbah Makanan?

Kurma: Kelelahan

Buah ini dapat dikatakan sebagai buah penghasil energi. Indeks glikemik yang relatif rendah akan melepaskan gula secara perlahan-lahan. Ini yang membuat energi Anda stabil sepanjang hari.

Pentingnya Upgrade Diri di Tengah Perubahan yang Pesat

Ceri: Asam urat

Pada obat-obatan yang digunakan untuk meredakan peradangan sendi, banyak digunakan bahan anthoycyanins. Nah, bahan ini ternyata banyak terdapat pada buah ceri. Dikutip Daily Mail, studi terbaru yang dilakukan Michigan University pun mengungkap jika ceri dapat mengurangi tanda inflamasi hingga 50 persen. Untuk konsumsi efektif, Anda dapat menyediakan setengah cangkir ceri dua kali sehari. 

Aprikot: Tekanan darah tinggi

Aprikot yang dikeringkan, memiliki kandungan potasium tiga kali lebih banyak dari pisang. Manisan ini dapat membantu menurunkan tekanan darah. Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Atlanta juga menyarankan konsumsi lebih banyak kalium sebagai proteksi terhadap tekanan darah tinggi dan jantung. 

Cranberry: Infeksi kandung kemih

Terutama pada wanita yang lebih sering mengalami infeksi kandung kemih, manisan ini dapat dijadikan camilan sehat. Studi di Amerika Serikat mengatakan jika kandungan bahan aktif proanthocyanidins pada dua genggam (42,5 gram) cranberry dapat mengurangi bakteri E.coli pada sempel urin wanita dengan infeksi tersebut. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya