Sup Larva, Tantangan Kelezatan ala Vietnam
VIVAlife - Vietnam ternyata merupakan gudang makanan eksotis! Kalau di Indonesia ada sate biawak, di Vietnam ada sup larva. Binatang ini merupakan bentuk awal atau bisa dikatakan bentuk remaja dari hewan yang akan mengalami metamorfosis sebelum menjadi dewasa.
Uniknya, larva di Vietnam justru tumbuh besar, dan bahkan lebih besar dari ibu jari. Walaupun di negara lain, larva dianggap "tabu" untuk bahan makanan, masyarakat di sana menganggap larva sebagai makanan layak konsumsi.
Menu ini pun sangat mudah ditemui di sana. Hampir semua restoran, bahkan tempat-tempat makan di pasar menyediakannya. Larva-larva ini biasanya dihidangkan hidup-hidup.
Jadi jangan kaget jika Anda menemukan larva gemuk berwarna putih yang masih menggeliat-geliat di dalam mangkuk penuh dengan kuah. Cara memakannya memang agak sulit. Larva diambil menggunakan sumpit lalu digigit pelan-pelan dari bagian ekor hingga kepalanya.
Tekstur larva yang kenyal dan lengket membuatnya sulit ditelan. Jadi Anda harus memakannya sedikit demi sedikit dan mengunyahnya pelan-pelan. Sup larva ini biasanya dimasak dengan campuran bahan herbal dan rempah-rempah lokal.
Penduduk Vietnam menilai santapan yang harganya murah ini adalah makanan paling lezat. Rasa larva yang gurih sangat menggoda. Nah, bagi Anda para penikmat kuliner eksotis, beranikah mencoba sup larva hidup ini?
LMAN Sudah Gelontorkan Rp 134,35 Triliun untuk Pendanaan Lahan PSN
LMAN sudah menggelontorkan Rp 134,45 triliun untuk pendanaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak 2017 hingga 4 Oktober 2024.
