Haleem, Sajian Khas India Saat Ramadan

Haleem
Sumber :

VIVAlife – Di negara Timur Tengah, Haleem adalah sajian favorit yang cukup populer, terutama saat bulan Ramadan dan Muharram. Hyderabad di India dan Karachi di Pakistan adalah dua kota yang terkenal dengan kelezatan Haleem. Dua negara ini selalu menyediakan Haleem saat bulan Ramadan dan mengirimnya ke beberapa tempat.

Awalnya, Haleem hanyalah sebuah hidangan yang umum di Arab. Namun, saat dibawa ke Hyderabad oleh imigran Yaman, sajian ini menjadi populer di India, Bahkan sajian pun menjadi bervariasi, mulai dari rasa mitthi (manis) dan khari (asin).

Untuk membuat sajian ini ternyata sedikit rumit dan banyak menggunakan bahan. Tak heran jika banya orang yang lebih memilih untuk membeli Haleem di restoran. Saat Ramadan, Haleem selalu tersaji di restoran non-vegetarian. Tak heran jika hidangan ini pun menjadi fenomena karena menjadi tradisi tersendiri.

Bahan-bahan yang digunakan membuat  Haleem cukup variatif, yaitu daging domba, gandum yang telah ditumbuk, lentil, ghee (clarifed butter), jahe, bawang putih, dan bumbu lainnya. Untuk alternatif daging dan mengurangi cost, daging domba biasanya diganti dengan daging ayam. Namun, sayangnya daging ayam kurang populer di negara Timur Tengah.

Tak sedikit waktu yang dibutuhkan untuk memasak daging domba ini. Agar daging empuk dan bumbu meresap dibutuhkan waktu antara 7 hingga 8 jam, atau sampai semua bahan hancur dan hampir menyerupai bubur.

Di Hyderabad, haleem dimasak lebih dari 10 jam dalam sebuah bhatti (kuali yang ditutup dengan batu bata) dan harus selalu diaduk menggunakan tongkat kayu hingga tekstur haleem menjadi halus dan kental. Untuk orang-orang vegetarian di India, mereka mengganti daging domba dengan buah-buahan kering dan sayur-sayuran.

Mendesak! Komisi IX DPR Usul RUU Ketenagakerjaan Masuk Prolegnas Prioritas 2025

Tertarik untuk mencobanya?