Tips Memasak Sayur Kangkung Agar Daunnya Tetap Hijau dan Segar
- Cook Me Indonesian
Jakarta, VIVA – Kangkung adalah salah satu sayuran hijau yang sangat populer di Indonesia. Sayuran ini kerap dijadikan hidangan favorit, seperti tumis kangkung, cah kangkung, atau bahkan lalapan.
Namun, banyak orang mengalami kesulitan dalam menjaga warna hijau dan kesegaran kangkung saat dimasak. Jika tidak diolah dengan benar, kangkung bisa berubah menjadi kehitaman atau layu, sehingga kurang menarik untuk disantap.
Agar kangkung tetap hijau dan segar saat dimasak, ada beberapa trik yang bisa Anda terapkan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dicoba di rumah:
1. Pilih Kangkung yang Segar
Ilustrasi kangkung
- Usi Ummu Faiz
Sebelum memasak, pastikan Anda memilih kangkung yang segar. Ciri-ciri kangkung segar adalah daunnya hijau cerah, batangnya tidak layu atau berlendir, serta tidak ada bercak hitam. Kangkung segar akan lebih mudah mempertahankan warna hijaunya saat dimasak.
2. Jangan Terlalu Lama Merendam di Air
Banyak orang mencuci kangkung dengan cara merendamnya dalam air terlalu lama. Hal ini bisa membuat kangkung cepat layu. Sebaiknya, cuci kangkung dengan air mengalir dan rendam sebentar saja untuk menghilangkan kotoran atau sisa pestisida.
3. Gunakan Air yang Mendidih Saat Memasak
Ketika ingin merebus atau menumis kangkung, pastikan air atau minyak dalam wajan sudah benar-benar panas. Air yang mendidih akan membantu mengunci warna hijau kangkung, sedangkan jika airnya masih hangat, kangkung cenderung berubah warna menjadi kecoklatan atau kehitaman.
4. Tambahkan Sedikit Garam atau Minyak Saat Merebus
Jika Anda ingin merebus kangkung, tambahkan sedikit garam atau minyak ke dalam air mendidih. Garam membantu mempertahankan warna hijau daun, sedangkan minyak memberikan efek mengilap sehingga kangkung tampak lebih segar.
5. Masak dalam Waktu Singkat
Kangkung adalah sayuran yang tidak memerlukan waktu masak lama. Cukup tumis atau rebus selama 1-2 menit saja agar teksturnya tetap renyah dan warnanya tetap hijau. Jika terlalu lama dimasak, kangkung akan layu dan kehilangan kesegarannya.
6. Gunakan Api Besar Saat Menumis
Akar Kangkung
- istockphoto.com
Saat menumis kangkung, gunakan api besar agar proses memasak lebih cepat. Dengan cara ini, kangkung tidak akan kehilangan kelembapan alaminya, sehingga warnanya tetap cerah.
7. Tambahkan Air Es Setelah Direbus
Jika Anda ingin merebus kangkung sebelum mengolahnya lebih lanjut, segera masukkan kangkung yang sudah direbus ke dalam air es. Teknik ini disebut blanching dan bertujuan untuk menghentikan proses pemasakan, sehingga kangkung tetap hijau dan tidak overcooked.
8. Jangan Menutup Wajan Saat Memasak
Saat menumis kangkung, hindari menutup wajan. Uap yang terperangkap dalam wajan bisa menyebabkan kangkung berubah warna menjadi kecoklatan. Biarkan wajan tetap terbuka agar uap bisa keluar dengan bebas.
9. Tambahkan Perasan Jeruk Nipis atau Cuka
Beberapa orang menambahkan sedikit perasan jeruk nipis atau cuka saat memasak kangkung. Asam dari jeruk nipis atau cuka membantu mempertahankan warna hijau alami pada daun kangkung.
10. Segera Sajikan Setelah Dimasak
Kangkung sebaiknya langsung disajikan setelah dimasak. Jika dibiarkan terlalu lama, warna dan teksturnya bisa berubah. Jadi, pastikan kangkung disajikan selagi masih segar dan hangat.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa menikmati tumis kangkung yang hijau, segar, dan menggugah selera.