Tingkat Konsumsi Es Krim di Indonesia Terus Meningkat, Paling Banyak Gen Z

Ilustrasi es krim.
Sumber :
  • Freepik

Jakarta, VIVA – Tingkat konsumsi es krim di Indonesia masih terus meningkat, meski belum setara dengan standar konsumsinya yang tinggi di negara maju. Hal itu karena es krim sangat disukai oleh semua kalangan dan cukup terkenal di masyarakat sebagai camilan. 

Tingkat konsumsi es krim sendiri terus mengalami peningkatan setiap tahunnya di Indonesia. Pada 2013-2018, konsumsi es krim mencapai 0,63 L/orang/tahun, lalu meningkat menjadi 0,7 L/orang/tahun pada 2019 dan di tahun 2020 meningkat lagi menjadi 0,73 L/orang/tahun. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Tingginya permintaan es krim pun diiringi dengan adanya banyak varian es krim di pusat perbelanjaan, restoran, sampai pedagang es krim keliling.

Saat ini Gen Z memang bukan sekadar menjadi konsumen yang pasif. Generasi ini menjadi kunci transformasi industri es krim Indonesia. 

Ilustrasi es krim stik rasa cokelat

Photo :
  • Pixabay/ Steve Buissinne

Penelitian banyak lembaga menunjukkan mayoritas Gen Z membeli produk berdasarkan rekomendasi konten kreator di TikTok atau Instagram, di mana es krim masif mempromosikan produknya di platform-platform tersebut. 

Sylvana Zhong, Senior Brand Manager dari Aice Group, mengungkapkan, kini 60 persen pembelinya justru generasi muda yang penasaran dengan rasa masa kecil orangtua mereka. 

“Begitu juga dengan tekstur yang unik di es krim stik Aice Histeria, di mana para Gen Z bisa menikmati es krim cake dalam porsi mini membuat Gen Z bukan hanya pembeli, tapi agen budaya yang memperkenalkan es krim bangsa kita ke kancah global,” kata Sylvana dalam keterangannya, dikutip Senin 24 Maret 2025.

Gen Z dan Milenial Lebih Pilih Investasi Kripto Daripada Properti dan Saham, Kenapa?

Sylvana menjelaskan, Aice menghidupkan kembali jajanan pasar lewat kemasan kekinian dan lewat kolaborasi dengan banyak micro-influencer lokal turut meningkatkan konversi penjualannya di kalangan usia 18-24 tahun. Produk yang cukup terdongkrak melalui strategi ini misalnya varian Aice Mochi dan Aice Histeria.

Wakil Ketua MPR: Gen Z dan Milenial Peran Utama Pertumbuhan Ekonomi

"Kami tak sekadar menjual es krim, tapi kami juga mengarsipkan nostalgia sekaligus mempromosikan kekinian. Contohnya, Aice Mochi Klepon terinspirasi dari jajanan tradisional asli, di pasar hingga pinggir jalan, Indonesia sejak dulu,” katanya.

Atas inisiatifnya yang unik, merek es krim ini kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan untuk kategori Es Krim pada ajang tahun ke-10 Indonesia WOW Brand Award 2025. 

AOKlandz Pakai Metode Otak Kanan Genjot Pemahaman Pajak ke Milenial hingga Gen Z, Begini Pejelasannya

“Kami merasa sangat terhormat atas penghargaan di WOW Brand Award 2025. Kemenangan Aice di WOW Brand 2025 membuktikan bahwa strategi Experiential Emotional Branding berhasil menciptakan keterikatan mendalam dengan Gen Z. Inovasi rasa yang relevan, kampanye interaktif, dan pengalaman brand yang engaging menjadikan Aice lebih dari sekadar es krim, tapi bagian dari gaya hidup mereka," ungkap Sylvana.

Ilustrasi Gen Z

Lebih dari 4 Juta Gen Z Nganggur, Masalah Mentalitas atau Ekonomi Lesu?

Generasi Z alias Gen Z, ternyata menjadi yang paling terdampak masalah pengangguran. Data mencatat, ada lebih dari 4 juta Gen Z yang menganggur. Kenapa?

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2025