Mengenal Roti Labu Kuning yang Kini Jadi Primadona di Dunia Bakery
- ist
Jakarta, VIVA – Roti telah lama menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Dengan variasi rasa, tekstur, dan jenis yang beragam, roti bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga bagian dari gaya hidup modern yang semakin berkembang.
Dari roti tawar yang menjadi teman sarapan hingga roti artisan dengan teknik pembuatan khusus, masyarakat Indonesia semakin mengenal dan menyukai berbagai jenis roti yang ada di pasaran. Scroll lebih lanjut ya.
Tren konsumsi roti di Indonesia terus meningkat seiring dengan bertambahnya kesadaran akan pentingnya makanan sehat dan berkualitas. Konsumen kini tidak hanya mencari roti yang enak, tetapi juga yang dibuat dari bahan alami, lebih sehat, dan memiliki cita rasa khas. Inilah yang menjadi alasan utama mengapa produk-produk bakery artisan semakin diminati, terutama oleh generasi muda yang mulai memperhatikan pola makan mereka.
Sejalan dengan tren ini, kehadiran Humble Baker menjadi salah satu faktor yang memperkaya industri bakery di Indonesia. Humble Baker, yang baru saja membuka gerai pertamanya di Jl. Wolter Monginsidi No.120, Jakarta Selatan, menawarkan roti dan kue artisan dengan harga terjangkau. Dengan spesialisasi pada sourdough, whole wheat, pumpkin doughnuts, serta premium cake, Humble Baker memberikan pilihan baru bagi pecinta roti yang menginginkan kualitas tinggi dengan rasa autentik.
Dr. Indrawan Nugroho, salah satu penggagas Humble Baker, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam industri bakery, bukan hanya sebagai pasar tetapi juga sebagai produsen berkualitas tinggi.
“Akhir-akhir ini, pasar bakery di Indonesia dibanjiri oleh merek-merek dari luar negeri. Humble Baker hadir dengan ambisi besar, yaitu menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri dalam industri bakery dan cakery artisan. Kami ingin menunjukkan bahwa merek lokal juga bisa memiliki kualitas tinggi, rasa autentik, dan daya saing yang kuat di industri ini,” ujar Dr. Indrawan.
Salah satu faktor utama yang membuat roti artisan seperti yang ditawarkan oleh Humble Baker semakin digemari adalah metode pembuatannya yang lebih alami dan sehat. Misalnya, produk sourdough yang melalui proses fermentasi panjang memberikan tekstur dan rasa yang lebih khas, serta lebih baik bagi pencernaan. Sementara itu, Pumpkin Doughnuts yang menjadi salah satu produk unggulan Humble Baker dibuat dengan bahan alami seperti labu kuning, yang kaya akan vitamin A, serat, dan antioksidan.
“Kami memilih bahan-bahan berkualitas tinggi dan mengolahnya menggunakan teknik khusus sehingga memungkinkan produk kami memiliki karakteristik yang khas. Sourdough-based Bakery, misalnya, dibuat melalui proses fermentasi yang membutuhkan waktu lebih dari satu hari sehingga menghasilkan tekstur yang khas dan cita rasa premium. Sementara itu, Pumpkin Doughnuts merupakan produk artisan yang tidak hanya lezat dan unik secara rasa, tetapi juga lebih sehat,” ujar Chef Ibnu Pratama, kepala produksi Humble Baker.
Selain menawarkan produk untuk konsumen ritel, Humble Baker juga mengembangkan model bisnis Business-to-Business (B2B) yang memungkinkan distribusi produk artisan berkualitas tinggi ke berbagai kafe, restoran, dan institusi besar lainnya. Dengan demikian, kehadiran Humble Baker tidak hanya menambah variasi pilihan bagi konsumen, tetapi juga berkontribusi dalam penguatan ekosistem bakery di Indonesia.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari investor seperti Deddy Corbuzier, semakin memperkuat posisi Humble Baker di industri ini.
“Sudah saatnya Indonesia memiliki produk bakery artisan lokal yang bukan hanya dapat dinikmati siapa saja, tetapi juga mampu mendongkrak standar kualitas bakery di Indonesia. Saya melihat tim ini memiliki visi yang jelas, keahlian yang solid, dan strategi bisnis yang matang. Oleh karena itu, saya mendukung penuh perjalanan Humble Baker untuk menjadi brand bakery yang diperhitungkan di tingkat nasional, bahkan internasional,” ujar Deddy Corbuzier.