5 Makanan Khas Imlek yang Dipercaya Membawa Keberuntungan dan Maknanya

Makanan Imlek
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nuvola Gloria

Jakarta, VIVA – Perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan kebersamaan, doa, serta tradisi yang sudah turun-temurun dilakukan oleh masyarakat Tionghoa.

KAI Daop 1 Jakarta Tambah 7 Kereta Api di Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025

Selain pernak-pernik dan berbagai acara, makanan menjadi bagian yang sangat penting dalam perayaan ini. Setiap hidangan yang disajikan memiliki makna tertentu yang dipercaya dapat membawa keberuntungan, kesehatan, dan kelimpahan.

Dilansir dari Taste Of Home, berikut adalah lima makanan khas Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan dan maknanya:

Pertunjukan Api Pertama di Bali Bawa Legenda Mitos Kuno Tradisi Tahun Baru Imlek

1. Kue Keranjang (Nian Gao)

Kue keranjang Toko Kuwe Fau Kee

Photo :
  • VIVA.co.id/Ayu Utami Paramitha
KCIC Ungkap 105.000 Tiket Whoosh Ludes di Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025

Kue keranjang atau nian gao adalah salah satu makanan khas Imlek yang paling terkenal. Kue ini terbuat dari ketan yang dimasak dengan cara dipadatkan dalam bentuk bulat dan berwarna cokelat keemasan. Makna dari kue keranjang adalah untuk mendatangkan kelimpahan dan kemajuan.

Dalam bahasa Mandarin, kata nian berarti tahun dan gao berarti tinggi, yang melambangkan harapan agar kehidupan dan usaha kita dapat berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Makan kue keranjang dipercaya dapat membawa keberuntungan dalam mencapai tujuan dan meraih kesuksesan.

2. Kue Bulan (Yue Bing)

Ilustrasi kue bulan.

Photo :
  • Pixabay.

Kue bulan, atau yue bing, adalah kue yang biasanya berbentuk bulat dengan isi pasta kacang atau lotus. Makanan ini sering dikaitkan dengan perayaan Imlek karena bentuk bulatnya yang melambangkan kesatuan, kebahagiaan, dan keberuntungan.

Kue bulan juga dipercaya dapat mendatangkan kemakmuran serta kesejahteraan bagi keluarga. Pada Imlek, kue bulan juga memiliki makna simbolis untuk berharap kehidupan yang penuh keharmonisan dan kebersamaan.

3. Mie Panjang Umur

Mie Panjang nUmur

Photo :
  • TVOne

Mie panjang umur adalah salah satu hidangan yang paling sering disajikan selama perayaan Imlek. Mie ini dianggap simbol umur panjang dan kesehatan yang baik.

Dalam tradisi Tionghoa, panjangnya mie dipercaya melambangkan panjangnya usia, sehingga menyantap mie panjang umur di awal tahun diharapkan dapat mendatangkan umur panjang dan hidup yang sehat. Selain itu, mie ini juga melambangkan kelancaran dan keberuntungan dalam perjalanan hidup.

4. Ikan (Yu)

Ilustrasi Ikan Kembung

Photo :
  • freepik.com/jcomp

Ikan adalah makanan wajib di meja makan saat Imlek. Dalam bahasa Mandarin, kata yu memiliki pelafalan yang mirip dengan kata kelebihan atau lebih, yang melambangkan kelimpahan dan rezeki.

Oleh karena itu, makan ikan pada saat Imlek dipercaya dapat membawa keberuntungan dalam hal finansial dan kesejahteraan. Biasanya, ikan disajikan secara utuh dengan kepala dan ekor, yang simbolis untuk mengharapkan keberuntungan yang melimpah dari awal hingga akhir tahun.

Jeruk Mandarin

Photo :
  • Pixabay/

Jeruk mandarin, atau chen pi, adalah buah yang sangat populer selama perayaan Imlek karena warnanya yang cerah dan bentuknya yang bulat. Jeruk dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kebahagiaan.

Chen dalam bahasa Mandarin berarti keberuntungan, dan karena bentuknya yang bulat, jeruk melambangkan kelimpahan serta kesatuan keluarga yang harmonis. Makan jeruk pada saat Imlek dipercaya dapat membawa rejeki dan kebahagiaan yang berlimpah sepanjang tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya