Mau Langsing Tanpa Diet Ketat? Coba Rutin Konsumsi Makanan Ini

Jakarta, VIVA - Berbagai macam cara menurunkan berat badan dilakukan untuk mendapat tubuh ideal. Benarkah konsumsi kimchi secara rutin mampu memangkas bobot tubuh lebih banyak? Yuk simak ulasan berikut ini.

Jalan kaki, workout di rumah, pilates dan berbagai olahraga lainnya rela dilakukan untuk bisa membakar kalori lebih banyak. Beberapa program diet turut diadopsi sebagai panduan pola hidup sehat agar lemak perut terkikis maksimal.

Lalu, apakah konsumsi kimchi benar efektif menurunkan berat badan?



Kimchi atau kubis Korea pedas

Photo :

• Times of India

Kimchi merupakan kudapan khas Korea Selatan yang dinikmati sebagai pendamping makanan utama atau dikonsumsi tunggal layaknya salad. Lauk populer yang selalu muncul di drama Korea (drakor) terbuat dari sawi putih atau lobak yang difementasi dengan campuran bubuk cabai (gochugaru), bawang putih, jahe, dan daun bawang.

Setelah itu, disimpan dalam wadah tertutup selama beberapa hari. Proses fermentasi merangsang produksi bakteri (probiotik) sekaligus memberikan rasa asam alami.

Kimchi mempunyai rasa unik yang merupakan perpaduan asam dan pedas. Lauk ini juga dinilai punya kandungan gizi yang baik sehingga cocok jika dimasukkan dalam menu diet maupun konsumsi sehari-hari.

Dikutip dari HealthShot, lauk asal negeri ginseng juga jadi cara alternatif yang efektif menghempaskan lemak dalam tubuh lho. Begini penjelasannya.

Rendah Kalori dan Tinggi Serat



Trik Jalan Kaki agar Bakar Kalori Lebih Banyak

Photo :

• Pexels



Ilustrasi Baechu Kimchi (Kimchi Sawi Putih)

Photo :

• SamWon

Kimchi bisa jadi camilan sehat karena kandungan kalori yang rendah. Jadi, sebanyak apapun Anda menyantapnya sangat kecil kemungkinannya membuat Anda gemuk. 

Kandungan serat yang tinggi dapat meningjatkan rasa kenyang sehingga jam makan lebih terkontrol. Bahkan tanpa sadar Anda sudah mengurangi porsi makan lho. 

Serat juga membantu mengelola kadar gula darah dengan mengurangi penyerapan gula ke dalam aliran darah. Hal tersebut menghindari lonjakan dan penurunan gula darah yang merangsang keinginan makan terus-menerus.

Kaya Kandungan Probiotik 

Proses fermentasi kimchi menghasilkan sejumlah besar probiotik. Jenis bakteri baik ini berkontribusi meningkatkan kesehatan usus termasuk sistem pencernaan.

Sistem pencernaan yang sehat memaksimalkan proses penyerapan makanan dan pembuangan limbah hasil metabolisme. Probiotik dalam kimchi juga berperan dalam manajemen berat badan dengan mengatur hormon nafsu makan.

Meningkatkan Metabolisme Tubuh



Ilustrasi Metabolisme (Sistem Pencernaan)

Photo :

• Freepik

Bubuk cabai sebagai bumbu kimchi mengandung zat capsaicin yang dapat meningkatkan termogenesis, yaitu proses tubuh menghasilkan panas. Peningkatan suhu ini berkolerasi terhadap kinerja metabolisme yang cepat dalam waktu singkat maka otomatis pembakaran kalori lebih banyak. 

Mengontrol Rasa Lapar Lebih Lama

Capsaicin juga berperan merangsang produksi hormon yang bertugas memberi sinyal kenyang ke otak. Jadi, tubuh akan mengurangi rasa lapar. 

Mengonsumsi kimchi untuk menurunkan berat badan dapat membantu Anda membuat pilihan diet yang cerdas. Pada akhirnya mengarah keberhasilan penurunan berat badan sebagaimana yang diharapakan.

Meski rendah kalori tetapi Anda harus bijak dalam mengonsumsinya agar tidak menimbulkan efek samping, seperti kembung, asam lambung (gerd), masalah pencernaan hingga tekanan darah tinggi (hipertensi).

Halaman Selanjutnya

Kaya Kandungan Probiotik