Sambal Teri Awet dan Lezat: Tips Membuatnya agar Ikan Tetap Gurih Selama Berbulan-bulan

Sambal Goreng Tempe Teri
Sumber :
  • Cookpad/ Ika Wahyu

VIVA – Sambal teri adalah salah satu pelengkap makanan favorit masyarakat Indonesia. Rasanya yang pedas, gurih, dan renyah menjadikannya teman sempurna untuk nasi hangat, lalapan, atau ikan bakar. Namun, ada satu masalah yang kerap dihadapi banyak orang, sambal teri sering kali cepat basi atau kehilangan rasa gurihnya jika disimpan terlalu lama.

Rahasia Kompor Gas Awet dan Api Biru: Ikuti 9 Cara Merawatnya dengan Benar!

Aroma amis teri yang menyengat atau tekstur sambal yang melempem tentu akan mengurangi kenikmatannya. Jangan khawatir! Dengan teknik yang tepat, Anda dapat membuat sambal teri yang tidak hanya nikmat tetapi juga tahan hingga berbulan-bulan.

Mengapa Sambal Teri Sering Cepat Basi?

Cara Simpel Buat Sambal Tahan Sebulan Tanpa Freezer, Pasti Jadi Favorit Keluarga!

Salah satu penyebab utama sambal teri cepat basi adalah bahan-bahan yang kurang segar. Ikan teri, sebagai bahan utama, sering kali memiliki aroma amis yang kuat jika tidak diolah dengan benar. Selain itu, teknik memasak yang tidak optimal, seperti penggunaan minyak yang tidak ditiriskan dengan baik, juga dapat menyebabkan sambal menjadi lembap dan cepat rusak.

Penyimpanan yang kurang tepat, seperti menggunakan wadah yang tidak kedap udara, juga berkontribusi terhadap masalah ini. Di iklim tropis seperti Indonesia, kelembapan udara dapat mempercepat proses oksidasi minyak dalam sambal, sehingga mempercepat pembusukan.

Viral Balita Dikasih Sambal sampai Menangis, Netizen Senggol Pentingnya Kesiapan Mental Ibunya

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk menghasilkan sambal teri yang nikmat dan tahan lama, pemilihan bahan berkualitas menjadi kunci. Pilih teri yang segar dengan aroma laut yang khas. Teri kering berkualitas biasanya memiliki tekstur renyah dan tidak terlalu asin. Selain itu, Anda juga memerlukan beberapa bahan lain seperti bumbu untuk merebus, tepung pelapis, dan bumbu tambahan.

Bumbu rebusannya meliputi air, bubuk kaldu atau MSG, garam, dan cuka. Cuka berfungsi untuk menghilangkan bau amis dari teri. Untuk tepung pelapis, gunakan campuran tepung beras dan tepung tapioka dengan perbandingan 1:1.

Anda juga bisa menambahkan baking powder untuk mendapatkan hasil gorengan yang lebih renyah. Sedangkan bumbu tambahan seperti cabai rawit, bawang putih, dan daun jeruk purut akan memberikan aroma dan rasa yang khas pada sambal Anda.

Langkah-Langkah Membuat Sambal Teri yang Awet dan Lezat

Dilansir dari youtube Devina Hermawan, dalam videonya berjudul "DIREBUS Supaya Renyah! Resep TERI KRISPI Tahan Lama", berikut langkah-langkah membuat sambal teri yang awet dan lezat.

1. Rebus Teri

Langkah pertama adalah merebus teri. Siapkan air dalam panci, tambahkan bubuk kaldu atau MSG, garam, dan cuka. Rebus teri selama 5–7 menit untuk menghilangkan rasa asin berlebih dan bau amis. Teknik ini juga membantu menjaga tekstur teri agar tidak terlalu keras saat digoreng. Setelah selesai, tiriskan teri hingga kering.

2. Siapkan Bahan Pelapis

Campurkan tepung beras dan tepung tapioka dengan perbandingan yang sama. Jika ingin hasil yang lebih renyah, tambahkan sedikit baking powder. Pastikan tepung tercampur rata sebelum digunakan. Pelapisan ini bertujuan untuk memberikan tekstur renyah pada teri saat digoreng. Tepung yang menempel juga membantu menyerap minyak, sehingga teri tidak terlalu berminyak.

3. Lapisi Teri dengan Tepung

Pastikan teri yang telah direbus masih sedikit lembap agar tepung dapat menempel dengan sempurna. Masukkan teri ke dalam campuran tepung dan balut hingga semua bagian teri terlapisi rata. Jika ingin rasa lebih gurih, tambahkan sedikit MSG ke dalam campuran tepung. Proses pelapisan ini akan memberikan tekstur yang lebih renyah dan rasa yang lebih nikmat pada teri.

4. Goreng Teri

Goreng teri dalam minyak panas dengan teknik dua tahap. Mulailah dengan api besar untuk membentuk lapisan luar yang renyah, kemudian kecilkan api agar teri matang sempurna tanpa gosong. Menurut Chef Devina Hermawan, langkah ini membantu menjaga tekstur teri tetap renyah tanpa mengubah warnanya menjadi terlalu gelap. Goreng hingga teri berwarna keemasan, lalu tiriskan dengan saringan minyak atau alat spinner untuk menghilangkan minyak berlebih.

5. Goreng Bumbu Tambahan

Iris cabai rawit, bawang putih, dan daun jeruk purut menjadi potongan tipis. Goreng masing-masing secara terpisah untuk hasil maksimal. Teknik ini membantu mempertahankan rasa dan aroma dari setiap bahan. Tambahkan sedikit MSG pada bumbu saat digoreng untuk memperkaya cita rasa. Setelah selesai, campurkan semua bumbu dengan teri yang sudah digoreng.

6. Campurkan Teri dan Bumbu

Setelah semua bahan matang, campurkan teri dengan bumbu goreng. Aduk rata dengan api kecil selama 15 menit untuk memastikan semua bahan tercampur dengan sempurna. Jika Anda menyukai rasa pedas, tambahkan lebih banyak cabai rawit. Sebaliknya, jika ingin rasa yang lebih bersahabat, kurangi jumlah cabai sesuai selera Anda.

Cara Penyimpanan Sambal Teri agar Awet Berbulan-bulan

Agar sambal teri tetap awet dan lezat, penting untuk meniriskan minyak secara maksimal setelah proses penggorengan. Gunakan alat spinner atau saringan minyak untuk menghilangkan minyak berlebih. Setelah dingin, simpan sambal dalam wadah kaca kedap udara. Wadah kaca lebih disarankan dibandingkan plastik karena tidak menyerap aroma dan lebih tahan terhadap oksidasi.

Untuk penyimpanan jangka panjang, masukkan sambal ke dalam kulkas. Sambal teri yang disimpan di kulkas dapat bertahan hingga 1–2 bulan tanpa kehilangan rasa atau teksturnya. Dengan penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati sambal teri kapan saja tanpa perlu khawatir basi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya