Fun Fact, Ternyata ada 27 Ribu Rumah Makan Padang di Jakarta

Nasi Padang.
Sumber :
  • VIVA/Isra Berlian

Jakarta, VIVA – Arief Muhammad salah satu selebgram yang terjun ke dunia bisnis kuliner. Arief Muhammad diketahui memiliki restoran padang yang populer bernama Padang Payakumbuah.

Terpopuler: Kenapa Nasi Padang yang Asli Gunakan Nasi Keras, Ternyata ada 27 Ribu Rumah Makan Padang di Jakarta

Rumah makan yang memiliki spesialisasi di menu dendeng batako ini diketahui sudah dua tahun berjalan ini diketahui telah memiliki 18 cabang dan terus mendapat perhatian pecinta nasi padang.

Sebelum terjun ke bisnis rumah makan Padang, ayah dua orang anak ini diketahui memulai bisnis kuliner dengan membuka bisnis sate Jepang alias Yakitori di pinggir jalan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Terungkap Kenapa Nasi di Nasi Padang yang Asli Padang Gunakan Nasi Keras

Bisnis tersebut diketahui bisa membuka cabang hingga 98. Namun sayangnya diakui Arief Muhammad karena dia belum memiliki basic ilmu bisnis, bisnis tersebut harus gulung tikar di tahun ketiga.

Arief Muhammad, Foto: Isra Berlian

Photo :
  • VIVA.co.id/Isra Berlian
Siapa Bilang Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Padang? Begini Triknya Menurut Ahli Gizi

Dari sana, Arief Muhammad mulai mencoba bisnis kuliner lainnya, dia juga sempat ikut membuat bisnis cake kekinian beberapa tahun silam. Akhirnya hingga di tahun 2022 lalu dia membuka rumah makan Padang Payakumbuah.

Diungkap Arief Muhammad, salah satu alasan dirinya membuka rumah makan Padang lantaran dia melihat bisnis rumah makan Padang adalah jenis kuliner yang paling banyak bertahan dari jenis kuliner lainnya.

"Salah satu alasan kenapa kita memilih bisnis ini rumah makan Padang, karena rumah makan Padang teruji, dan dari mostly rumah makan badan yang kita pelajarin, umurnya bisa sampai di atas 40 tahun. Dan banyak sekali rumah makan Padang yang umurnya di atas 40 tahun, berarti marketnya teruji," kata Arief Muhammad dalam acara Media Briefing GoFood x Payakumbuah di Kemang Jakarta Selatan, Kamis 5 Desember 2024.

Lebih lanjut diungkap Arief Muhammad berdasarkan data yang didapatnya jumlah rumah makan Padang di Jakarta sendiri tercatat sebanyak 27 tibu.

Nasi Padang.

Photo :
  • Instagram @pagisoreid.

Kalaupun jumlah rumah makan Padang di Jakarta bertambah dan jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Jakarta market atau pasar masakan Padang masih tetap memiliki potensial yang menjanjikan.

"kita dapet data, kayak di Jakarta itu aja sekarang udah ada 27 ribu rumah makan Padang, itu termasuk yang kecil-kecil, yang gede-gede, yang gerobak, segala macem. Ternyata, compare sama penduduk Jakarta, ditambah 40 ribu rumah makan Padang lagi pun, masih tidak kebanyakan dan masih bisa marketnya. Jadi sebenarnya, potensial growth-nya itu juga masih banyak banget," kata dia.

Di sisi lain, Arief Muhammad sendiri mengungkap bahwa pihaknya juga tengah mempersiapkan diri untuk membuka 8 gerai rumah makan Padang Payakumbuah yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. 

"Akhir bulan ini mungkin Jogja udah buka, bulan depan Bali mungkin udah buka, tiap bulan akan ada yang buka sih, karena memang dari awal targetnya Padang Payakumbuah itu satu bulan itu satu cabang," kata dia.

Arief mengungkap bahwa pertimbangan untuk membuka cabang baru di kota-kota besar lantaran dirinya ingin memasyarakatkan rumah makan Padang.

"Kita pengen ada di mana-mana, dan pasti yang kita berani coba dulu di kota-kota besar dulu sih. Kota besar Jabodetabek udah kita buka semua, kita turun ke Bandung, Bandung udah kita buka, kita turun lagi ke Semarang, Surabaya, Malang, akhirnya kita nyeberang ke Bali. Jadi ekspansinya itu enggak yang random tiba-tiba kita buka disana disana segala macem, tapi ngurut sih dari atas ke bawah," jelasnya.

Tak hanya di dalam negeri saja, Arief Muhammad juga mengungkap pihaknya akan membuka restoran padangnya di dua negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura.

"Oh iya, dalam waktu dekat kalau tahun depan, yang udah pasti itu kita bakal buka di Singapura dan Malaysia. Kalau itu sekarang lagi on progress. Kalau soal lokasi kita belum bisa share sih kalau yang Singapura-Malaysia. Tapi di tempat yang sangat strategis sih. Mungkin yang bisa dibocorin, yang satu Malaysia kita bakal bocorin di KLCC," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya