4 Cara Menggoreng Kulit Ayam Crispy Anti Gagal: Resep, Tips, dan Trik Lengkap!
- Pexels/Mounir Salah
VIVA –  Kulit ayam crispy menjadi salah satu pilihan camilan dan lauk favorit yang sangat digemari di Indonesia. Namun, banyak orang mengalami kegagalan saat mencoba menggoreng kulit ayam, sehingga hasilnya tidak renyah dan kurang memuaskan.Â
Hal ini bisa menjadi masalah, terutama bagi para penggemar makanan crispy yang ingin menikmati camilan lezat di rumah. Meskipun tampak sepele, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit ayam tidak renyah saat digoreng.Â
Beberapa kesalahan umum ini sering kali diabaikan, seperti penggunaan minyak yang kurang panas, api yang kecil, lemak yang masih menempel pada kulit, serta cara penyimpanan setelah digoreng. Kesalahan-kesalahan ini membuat banyak orang merasa frustrasi ketika hasil gorengan tidak sesuai harapan.
Artikel ini mengulas empat cara menggoreng kulit ayam agar crispy, dengan tips dan trik dari ahli kuliner di Jakarta yang akan membantu Anda mendapatkan hasil yang sempurna.
Tips dan Trik Menggoreng Kulit Ayam agar Crispy
Berikut adalah beberapa tips dari Albert Susanto untuk memastikan kulit ayam yang Anda goreng benar-benar renyah dan menggugah selera.
1. Gunakan Minyak yang Panas
Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah penggunaan minyak yang kurang panas. Menurut Albert, minyak panas sangat penting untuk memastikan kulit ayam yang dilapisi tepung menjadi renyah. "Kalau minyaknya kurang panas, hasilnya pasti kurang crispy," ujar Albert.Â
Minyak panas membantu menggoreng kulit ayam dengan cepat tanpa membuatnya terlalu menyerap minyak, sehingga menghasilkan tekstur yang garing.
Tips: Panaskan minyak hingga mencapai suhu yang tepat, sekitar 180-190°C, sebelum memasukkan kulit ayam.Â
Jika tidak memiliki termometer, Anda bisa melakukan tes sederhana dengan meneteskan sedikit adonan tepung. Jika langsung berbuih dan mengapung, minyak sudah siap digunakan.
2. Hindari Menggunakan Api Kecil
Penggunaan api kecil saat menggoreng bisa menyebabkan kulit ayam menyerap terlalu banyak minyak, yang berakibat pada tekstur yang kurang renyah.Â
Albert menyarankan untuk selalu menggunakan api sedang hingga besar saat proses menggoreng. "Kalau apinya kecil, kulit ayam jadi tidak renyah dan malah menyerap banyak minyak," tuturnya.
Tips: Pastikan untuk menjaga api tetap stabil di suhu sedang-besar sepanjang proses penggorengan. Menggunakan api yang terlalu kecil tidak hanya membuat hasil gorengan kurang crispy tetapi juga bisa membuat kulit ayam terasa berminyak.
3. Hilangkan Lemak pada Kulit Ayam
Menurut Albert, lemak yang masih menempel di kulit ayam bisa membuat tekstur gorengan menjadi lembek. Lemak yang tertinggal tidak akan membuat kulit ayam crispy meskipun digoreng lama.Â
Oleh karena itu, sebelum menggoreng, pastikan untuk membersihkan lemak yang menempel pada kulit ayam.
Tips: Sebelum digoreng, cucilah kulit ayam hingga bersih dan pisahkan lemak yang terlihat. Proses ini dapat membantu kulit ayam goreng menjadi lebih garing dan mengurangi kemungkinan kegagalan.
4. Hindari Menyimpan Kulit Ayam Goreng Panas dalam Wadah Tertutup
Kesalahan terakhir yang sering terjadi adalah memasukkan kulit ayam goreng panas langsung ke dalam wadah tertutup. Langkah ini bisa menyebabkan uap panas yang terperangkap, membuat tekstur crispy pada kulit ayam hilang. "Sebaiknya tunggu sampai kulit ayam benar-benar dingin sebelum disimpan dalam wadah tertutup," saran Albert.
Tips: Biarkan kulit ayam goreng mendingin di suhu ruangan sebelum menyimpannya. Jika ingin disajikan, hidangkan segera agar tetap terasa renyah dan garing.
Menggoreng kulit ayam hingga crispy memang memerlukan perhatian terhadap beberapa hal penting, mulai dari penggunaan minyak panas, api yang sesuai, hingga persiapan kulit ayam yang benar.Â
Dengan mengikuti empat langkah di atas, Anda bisa menghindari kesalahan umum dan menikmati kulit ayam crispy yang renyah serta gurih. Selamat mencoba!