Sensasi Makan Daging Bintang Lima dengan Harga Masuk Akal

Ilustrasi daging kambing.
Sumber :
  • Freepik/mrsiraphol

Jakarta, VIVA – Daging-dagingan merupakan salah satu hidangan yang paling banyak diminati di seluruh penjuru dunia. Sama halnya dengan di Indonesia, olahan daging jadi favorit banyak rakyat Indonesia.

Restoran dan Bar Milik WNA Jepang di Sanur Ludes Terbakar

Restoran yang menghidangkan masakan olahan daging juga sudah menjamur di Indonesia, salah satunya adalah Lyma Brisket yang terletak di Gandaria, Jakarta Selatan. Tak seperti banyak restoran yang lainnya, kualitas daging dan kualitas pengolahan serta bumbu di Lyma dijamin bintang lima dengan harga yang masuk akal.

Tepat bulan ini, Lyma Brisket rencananya akan launching menu baru dan inovatif yang belum pernah dihidangkan oleh restoran-restoran yang lainnya yakni smoked back ribs dan smoked oxtail.
    
“Di Lyma, bulan Oktober ini akan ada starting launch untuk hidangan baru yang inovatif dan pastinya ditunggu-tunggu oleh pecinta kuliner di Indonesia. Rencananya kami akan launching menu baru kami yakni smoked back ribs dan juga smoked oxtail. Hidangan ini sudah dinilai unik oleh banyak orang karena belum ada yang memasak oxtail (buntut) dengan cara diasap.” Ujar Indah Indarti sebagai Owner Lyme Brisket Gandaria. (18/10)

Menikmati Hidangan Thyme Diner Resto, Cita Rasa Asia yang Menggugah Selera

Peluncuran hidangan unik yang belum banyak dijual ini bukan hanya tiba-tiba saja, namun tim dari Lyma Brisket juga sudah melakukan research mengenai perbandingan kualitas back ribs dan oxtail ketika dimasak dengan cara yang berbeda-beda. Menurut mereka, diasap adalah cara terbaik mengolah daging.

Daging favorit semua orang

Photo :
  • Istimewa
Reservasi di Restoran Para Chef Culinary Class Wars Naik 4937%, Edward Lee Ungkap Rasa Bangga

    
“Ya setelah kami cari tahu juga biasa banyak restoran yang mengolah Oxtail dengan direbus. Itu salah besar karena bisa menghancurkan kualitas daging oxtail tersebut. Lalu kebanyakan restoran juga menyajikan oxtail dengan cara dibakar namun dengan bumbu yang tidak mendukung. Dengan cara diasap ini, daging bisa mengeluarkan bumbu dan cita rasa sendiri. Semua bagian daging yang kami pakai juga daging US premium sehingga untuk di-smoke akan mendapatkan kualitas yang luar biasa ditambah durasi smoke yang lama tepatnya 3 jam untuk Oxtail dan 6 jam untuk Back Ribs semakin menambah kualitas daging kami." Tambah Indah.

Dalam launching hidangan baru ini, menu smoked back ribs dan smoked oxtail dibagi menjadi menu ala carte dan family pack. Dalam menu ala carte, anda bisa mendapatkan 3 buah smoked back ribs atau 3 buah smoked oxtail dengan masing-masing menu berharga Rp195.000,00. Jika ingin menikmati Bersama keluarga, Lyma juga menyajikan family pack bernama Pit Master Signature Platter yang berkomposisi smoked oxtail, smoked back ribs, smoked sausage, beef brisket, dan beef tounge dengan pilihan side dish dan 9 kategori saus dengan Harga Rp895.000,00.

Peluncuran menu baru ini bertujuan untuk tentunya mengembangkan kualitas internal dari Lyme Brisket serta memberikan gertakan kepada market yang stagnan.

"Tentunya ini sebagai bahan improve untuk restoran kami dalam melakukan dan meluncurkan suatu hal yang baru dan belum ada sebelumnya. Kami juga ingin memberikan edukasi kepada market terutama restoran daging yang boring dan biasa-biasa saja. Kami ingin menunjukkan kepada konsumen bahwa apa yang mereka bayarkan tentu akan sebanding dengan kualitas dan cita rasa yang akan mereka dapatkan. Kami juga hanya meng-highlight back ribs dan oxtail karena konsepnya yang berbeda dimana kebanyakan orang hanya mengolah dengan merebus atau membakar." Jawab Owner Lyma tersebut.

Peluncuran dilakukan di Lyma Gandaria sebab di tempat tersebut, space restorannya lumayan besar dalam menampung hadirin yang banyak, tempatnya sentral dan mudah dicari. Kedepannya, Lyma diharapkan mampu membawakan inovasi-inovasi lain ke market sehingga industri restoran olahan daging akan bersifat dinamis dan banyak variasinya.

Makanan Jepang

Mengenal Ragam Inovasi Kuliner Jepang yang Membaur dengan Cita Rasa Lokal

Dalam perkembangannya, kuliner Jepang di Indonesia tidak hanya berhenti pada makanan tradisional, tetapi juga mulai berinovasi dengan menyesuaikan rasa.

img_title
VIVA.co.id
19 Oktober 2024