Tergoda Kuliner Tradisional Bali Laklak, Kelepon hingga Bubur Ketan Beras Merah

Jajanan khas Bali dikenalkan pada wisatawan saat Festival Jatiluwih 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

BALI – Hasil pertanian Desa Wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali yang diolah menjadi makanan tradisional mulai dikenalkan kepada wisatawan yang berkunjung melalui Festival Jatiluwih Ke-V tahun 2024. Kuliner tradisional jajanan khas Bali itu antara lain Laklak, kelepon,  bubur ketan beras merah.

Terpopuler: Ramalan Zodiak Kamis, Misteri 40 Hari Setelah Kematian

Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. mengatakan, DTW Jatiluwih memiliki wisata kuliner dan kearifan lokal yang pantas dikenalkan kepada wisatawan.

"Kita kan tahu bahwa obyek wisata Jatiluwih ini sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai heritage warisan budaya dunia khususnya tentang persawahan dan sistem pengairannya. Akan tetapi bukan hanya wisata pengairan saja yang bagus tapi juga wisata kuliner dan kearifan lokalnya," kata Gede Sanjaya, saat membuka Festival Jatiluwih Ke-V di DTW Jatiluwih, Tabanan, Sabtu, 6 Juli 2024.

Surganya Kuliner di BSD City, Ada Banyak Makanan Viral di Sini

Komang Gede Sanjaya mengatakan, Festival Jatiluwih memperkenalkan budaya-budaya khususnya kearifan lokal hinggga kuliner tradisional yang ada di Jatiluwih.

Selain mengenalkan kuliner tradisional, berbagai atraksi budaya khas Desa Wisata Jatiluwih ditampilkan dalam pembukaan Festival Jatiluwih Ke-V yang berlangsung sejak 6-7 Juli 2024.

Food Vlogger Debiprt Ramai-ramai Diblacklist Pengusaha Kuliner di Jogja Gegara Kritik Sadis

Atraksi budaya khas DTW Jatiluwih yang memeriahkan Festival Jatiluwih ke-V ini diantaranya Tari Paksi atau Jatayu.Tari Panyembrahma yang diiringi Tabuh gong. Tari Jayaning Singasana AUM dan Tari Janger Lansia.

Selain itu juga ada  Atraksi Kesenian Budaya Subak yang tampilkan oleh anggota subak Desa Jatiluwih, dan Atraksi Tebuk Lesung.

"Saya pesan tadi kepada Manager bagaimana warisan leluhur ini tetap dipertahankan khususnya adalah budaya, kearifan lokal dan kulinernya. Jadilah jati diri Jatiluwih jangan membawa budaya luar ke sini sehingga nanti tidak enak di jual," jelasnya.

Manager Desa Wisata Jatiluwih I Ketut Purna mengatakan, keunikan Festival Jatiluwih melibatkan  seluruh masyarakat. Agar masyarakat bisa menikmati semua kegiatan Festival. 

"Uniknya yang paling menonjol melibatkan masyarakat lokal seperti menari tarian Jatiluwih. Kita benar-benar menggali potensi yang ada di desa kita. Itulah yang kita tampilkan," kata pria yang akrab disapa John Purna ini.

Dikatakan John Purna masyarakat yang terlibat dalam Festival Jatiluwih 2024 ini mulai dari pelajar, PKK hingga Wanita Lansia.

Pemilihan Calon Rektor Universitas Udayana periode 2024-2028

Raih 128 Suara, Ketut Sudarsana Jadi Rektor Universitas Udayana Terpilih Periode 2024-2028

Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST., Ph.D menjadi Rektor Universtias Udayana 2024-2028 terpilih dengan meraih 128 suara.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024