Benarkah Konsumsi Kuah Kaldu Bikin Awet Muda? Yuk Intip Resepnya!
- thedailymeal
VIVA Lifestyle – Di tengah berbagai klaim tentang manfaat kecantikan dari berbagai makanan dan minuman, kuah kaldu sering disebut-sebut memiliki kemampuan untuk membuat kulit tetap muda. Namun, apakah ada dasar ilmiah yang mendukung klaim ini?Â
Kuah kaldu, khususnya kaldu tulang, terkenal mengandung kolagen dan nutrisi penting lainnya. Scroll untuk info lebih lengkapnya, yuk!
Perlu diketahui, kolagen adalah protein struktural utama dalam kulit yang membantu menjaga kekencangan dan elastisitasnya. Tidak heran, jika makanan atau minuman yang mengandung kolagen disebut-sebut bisa membuat awet muda. Namun benarkah?
Melansir dari Cleveland Clinic, kaldu tulang dikatakan dapat meningkatkan kesehatan kulit karena kaya akan kolagen. Inilah yang membantu kulit tetap bebas kerutan dan awet muda. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait klaim bahwa rutin mengonsumsi kuah kaldu dapat membuat kulit awet muda.
Khasiat Kaldu TulangÂ
Berikut beberapa khasiat kaldu untuk kesehatan:
1. Kolagen
Kaldu tulang mengandung kolagen, protein penting yang membantu menjaga kekuatan dan elastisitas kulit.
 Â
2. Nutrisi untuk KesehatanÂ
Kaldu dapat mengandung mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan secara umum, seperti kalsium, magnesium, dan fosfor.
3. Membantu Pemulihan
Beberapa orang percaya kaldu dapat membantu dalam proses penyembuhan dan pemulihan tubuh karena kandungan nutrisi yang tinggi.
Cara Membuat Kaldu Tulang
Bahan-bahan:
- Tulang (biasanya dari ayam, sapi, atau ikan)
- Sayuran seperti wortel, bawang, seledri
- Air
- Bumbu-bumbu seperti garam, merica, rempah-rempah lainnya (opsional)
Langkah-langkah:
1. Gunakan tulang yang berkualitas baik dan bersih untuk membuat kaldu. Tulang ini bisa berasal dari sisa-sisa potongan daging atau bisa dibeli secara khusus untuk membuat kaldu.
2. Letakkan tulang dalam panci besar dan tambahkan air secukupnya untuk menutupi tulang sepenuhnya. Biarkan air mendidih dan kemudian kecilkan api. Biarkan mendidih perlahan selama beberapa jam untuk mengekstrak nutrisi dari tulang. Semakin lama kaldu direbus, semakin banyak nutrisi yang akan larut ke dalam air.
3. Setelah beberapa jam, tambahkan sayuran seperti wortel, bawang, dan seledri untuk memberikan lebih banyak rasa dan nutrisi pada kaldu.
4. Biarkan semua bahan mendidih bersama selama beberapa jam lagi untuk memastikan semua nutrisi telah terlepas ke dalam kaldu.
5. Setelah kaldu sudah cukup direbus, saring kaldu untuk memisahkan tulang dan sayuran dari cairannya. Kaldu yang tersisa adalah cairan kaya nutrisi yang dapat dikonsumsi atau digunakan dalam masakan.
Perlu diingat, meskipun kaldu dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, klaim spesifik bahwa kaldu secara langsung membuat seseorang awet muda belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Awet muda lebih merupakan hasil dari gaya hidup sehat secara keseluruhan, termasuk asupan nutrisi yang baik, olahraga teratur, tidur yang cukup, dan pengelolaan stres.