Supaya Bisa Terus Bersaing Industri Makanan dan Minuman Lakukan Hal Ini
- freepik
VIVA Lifestyle – Sebanyak 37 perwakilan dari berbagai industri makanan dan minuman terkemuka di Indonesia melakukan kunjungan ke PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Transformasi Industri 4.0. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kementrian Perindustrian dan bertujuan untuk mempersiapkan para pelaku industri menghadapi tantangan global melalui transformasi digital serta berkontribusi dalam pencapaian net zero emission 2050.
Kunjungan tersebut memberikan peluang bagi para peserta untuk melihat secara langsung bagaimana PT Lautan Natural Krimerindo, yang dikenal sebagai National Lighthouse dalam Transformasi Industri 4.0, menerapkan teknologi canggih dalam seluruh proses bisnisnya. Teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan penggunaan big data digunakan untuk mencapai efisiensi produksi yang maksimal dari hulu ke hilir. Scroll lebih lanjut ya.
"Kita harus bertransformasi menuju industri 4.0, di samping melakukan efisiensi pada seluruh proses bisnis perusahaan, ini juga merupakan komitmen Indonesia dalam Net Zero Emission (NZE), di mana NZE ditarik lebih awal 10 tahun, yaitu pada 2050," ujar Merrijantij Punguan Pintaria, Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar, Kementrian Perindustrian.
Merrijantij Punguan Pintaria menambahkan bahwa keterbukaan PT. Lautan Natural Krimerindo dalam berbagi pengalaman dan pengetahuan menjadi inspirasi bagi industri lain untuk melakukan transformasi di tengah tantangan yang semakin berat, termasuk perubahan iklim. "Harapan kami melalui bimbingan teknis hari ini, PT Lautan Natural Krimerindo bisa menularkan semangat bertransformasi pada industri-industri lain," lanjutnya.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Minuman (GAPMMI), Adhi S. Lukman, juga berharap PT Lautan Natural Krimerindo dapat menjadi pionir dalam penerapan Industri 4.0 dan menunjukkan prestasi yang baik di pasar nasional maupun global. "PT Lautan Natural Krimerindo sebagai National Lighthouse sudah mempelopori penerapan transformasi digital dan Industri 4.0 serta menunjukkan hasil-hasil yang positif. Semoga semua perwakilan industri bisa mendapat manfaat, dan mengikuti langkah LNK, sehingga industri makanan dan minuman bisa semakin tumbuh, memiliki daya saing, dan berkontribusi untuk perekonomian Indonesia,” ungkapnya.
Chief Executive Officer PT Lautan Natural Krimerindo, Hendrik Gunawan, mengungkapkan kegembiraannya bisa berbagi pengalaman dalam menerapkan industri 4.0 dengan 37 perusahaan manufaktur terkemuka di Indonesia. "Kami berkomitmen untuk tidak hanya menjadi yang terdepan dalam inovasi teknologi, tetapi juga dalam kepedulian terhadap lingkungan. Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi baru bagi para peserta untuk diterapkan di perusahaan mereka masing-masing, serta bersama-sama mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2050,” jelasnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang bertukar informasi dan pengalaman, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antar industri dapat mempercepat pencapaian tujuan bersama, termasuk transformasi digital dan kelestarian lingkungan.