Mengenal Lebih Jauh Soal Hari Keju Sedunia
- Pexels/Alexy Almond
VIVA Lifestyle – Hari Keju Sedunia, yang dirayakan setiap tanggal 4 Juni, merupakan momen yang tepat untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat keju sebagai salah satu produk makanan yang kaya akan nutrisi. Keju, yang dihasilkan dari susu, merupakan sumber protein, kalsium, serta berbagai vitamin dan mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Tingkat konsumsi keju di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Scroll lebih lanjut ya.
Data dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2023 menunjukkan bahwa konsumsi keju nasional hanya sebesar 0,35 gram per kapita per tahun. Angka ini masih jauh tertinggal dibandingkan dengan Filipina yang mencapai 0,44 kg per kapita per tahun dan China sebesar 0,12 kg per kapita per tahun. Meski demikian, konsumsi keju di Indonesia menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun, menunjukkan adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya keju sebagai bagian dari diet yang seimbang.
Dalam rangka memperingati Hari Keju Sedunia, berbagai kegiatan edukatif dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama anak-anak, akan manfaat keju. PT Mulia Boga Raya Tbk (MBR), anak usaha PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood), melalui brand Prochiz, menyelenggarakan acara bertajuk “World Chiz Day with Prochiz” di Kota Tangerang Selatan. Acara ini melibatkan lebih dari 500 anak dengan tujuan memberikan pengetahuan mengenai keju sebagai produk yang mengandung susu dengan berbagai manfaat gizi.
“Prochiz ingin mengajak anak-anak Indonesia untuk lebih mengenal dan mencari tahu mengenai manfaat keju melalui edukasi yang dikemas dengan menyenangkan namun tetap memiliki konten yang insightful. Hal ini merupakan wujud komitmen MBR sebagai produsen Prochiz untuk secara berkelanjutan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, salah satunya melalui konsumsi keju sebagai produk yang mengandung susu,” ujar Dewi Lu, Marketing Manager MBR.
Dalam acara tersebut, Prochiz mengemas informasi mengenai keju melalui media dongeng yang dapat menstimulasi imajinasi dan meningkatkan kreativitas anak-anak. Dengan pendekatan edutainment ini, nilai-nilai gizi yang terkandung dalam keju diharapkan dapat lebih mudah dipahami oleh anak-anak. Selain itu, Prochiz juga membagikan lebih dari seribu produk keju dan snack olahan Prochiz sebagai bentuk nyata dukungan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya gizi seimbang.
Ibu Khozanah, S.Pd.I, Kepala Sekolah SD Lab School FIP UMJ, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Prochiz dan Kampung Dongeng Indonesia yang sudah memberikan wawasan kepada anak-anak mengenai manfaat dan kebaikan keju dalam rangka Hari Keju Sedunia.”
Memperingati Hari Keju Sedunia bukan hanya sekedar selebrasi, namun juga sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keju sebagai bagian dari diet yang seimbang dan bergizi. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, konsumsi keju di Indonesia dapat terus meningkat, sehingga masyarakat, terutama anak-anak, dapat merasakan manfaat gizi yang terkandung dalam keju untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.