Menuju Makanan yang Lebih Sehat, Peran Food Science bagi UMKM

UMKM Mengikuti FiberCreme Academy
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Mereka tidak hanya menjadi tulang punggung dalam menciptakan lapangan kerja, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Berani Berinovasi dan Menginspirasi Dunia, Ini Peran Pemuda dalam Transformasi Pangan

Dalam industri makanan, UMKM memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama jika mereka memahami dan menerapkan konsep ilmu pangan (food science) dengan baik dalam proses pengolahan makanan mereka. Scroll lebih lanjut ya.

Pemahaman yang mendalam tentang food science adalah kunci untuk menciptakan produk makanan yang berkualitas, aman, dan bermutu tinggi. Food science melibatkan pengetahuan tentang berbagai aspek, seperti komposisi bahan baku, interaksi antara bahan-bahan tersebut, proses pengolahan yang tepat, hingga pemilihan metode penyimpanan dan pengemasan yang sesuai. Dengan memahami hal ini, UMKM dapat meningkatkan kualitas produk mereka dan memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan.

Kejar Swasembada Pangan, Prabowo Pangkas Rantai Distribusi Pupuk

Salah satu manfaat utama dari pemahaman food science bagi UMKM adalah kemampuan untuk menghasilkan produk makanan yang lebih sehat. Dengan mengetahui komposisi bahan-bahan yang digunakan dan reaksi antara bahan-bahan tersebut, UMKM dapat mengembangkan formulasi produk yang rendah gula, rendah lemak, tinggi serat, dan bebas bahan tambahan yang berbahaya. Ini sangat penting mengingat meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya gaya hidup sehat dan permintaan akan produk makanan yang ramah kesehatan.

Keberadaan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal

Memahami hal ini, FiberCreme Academy mengadakan acara dengan tema Rahasia Food Science dalam Healthy Food Business. FiberCreme Academy dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM di bidang makanan dan minuman.

Mereka mendapatkan berbagai pengetahuan mengenai ilmu pangan langsung dari pakar kuliner William Wongso dan MasterChef Angie Wiranata. Para peserta tidak hanya diperkenalkan dengan kandungan bahan baku, tetapi juga diajarkan tentang reaksi antara bahan baku, pengenalan rasa dan tekstur yang akan dihasilkan sebelum memasak, pemilihan makanan sehat, aman, dan lezat dengan harga yang terjangkau, serta pengetahuan mengenai kemasan, pengawetan, zat aditif, dan emulsi.

William Wongso dan MasterChef Angie

Photo :
  • ist

“Dunia bisnis kuliner yang dinamis menuntut kita untuk selalu kreatif. Kita dapat berkreasi dengan menggunakan bahan-bahan sederhana dan melakukan substitusi bahan pengganti jika bahan utama tidak tersedia, seperti yang dilakukan dengan FiberCreme yang dapat menggantikan santan,” jelas Chef Angie.

"FiberCreme memiliki kandungan serat yang tinggi, rendah gula, dan bebas kolesterol. Hal ini memungkinkan kita untuk menciptakan berbagai kreasi makanan yang lebih sehat, seperti resep Kimbab Nasi Padang yang kami sajikan hari ini. Ternyata Kimbab yang sering kita lihat dalam drama Korea dapat dimodifikasi menjadi Kimbap Nasi Padang dengan menggunakan FiberCreme, yang lebih cocok dengan selera Indonesia dan rasanya juga enak," ujar William Wongso.

Praktisi IT dan Dirut PT TDC Indra

Sosialisasi di Kalangan UMKM Harus Lebih Maksimal

Sosialisasi yang lebih maksimal lagi, harus dilakukan. Terutama di tengah-tengah kalangan UMKM. Dengan begitu, penggunaan transaksi digital seperti QRIS, bisa lebih luas.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024