Resep Sop Iga Sapi Segar untuk Menu Buka Puasa
- Cookpad @dapoer_8unda
VIVA – Di bulan Ramadhan, menu buka puasa yang hangat dan menyegarkan tentu menjadi idaman. Sop iga sapi bisa menjadi pilihan tepat untuk menemani momen berbuka kamu bersama keluarga.
Selain rasanya yang enak, sop iga sapi juga kaya akan nutrisi. Iga sapi mengandung protein tinggi yang membantu mengembalikan stamina setelah seharian berpuasa. Kuah kaldu yang hangat, cocok untuk langsung dikonsumsi saat berbuka puasa. Selain itu, irisan wortel, kentang, dan seledri menambah kesegaran sop iga sapi.
Daging iga sapi mengandung protein tinggi yang dapat membantu mengembalikan tenaga setelah berpuasa. Kaldu sapi juga baik untuk pencernaan. Dengan proses pemasakan yang benar, daging iga sapi menjadi empuk dan mudah dikunyah. Dilansir dari Cookpad, Jumat 15 Maret 2024 pada akun @dapoer_8unda
Sop Iga Sapi
- Cookpad @dapoer_8unda
Bahan-bahan yang harus dipersiapkan:
1. ½ kg iga sapi
2. 2 buah kentang ukuran sedang
3. 1 buah wortel ukuran besar
4. 6 siung bawang merah ukuran besar
5. 4 siung bawang putih ukuran besar
6. ½ buah biji pala
7. Daun bawang secukupnya
8. Daun seledri secukupnya
9. Merica secukupnya
10. Garam dan gula secukupnya
11. Penyedap rasa sapi secukupnya namun yang ini optional
Cara membuatnya:
1. Cuci dan bersihkan iga sapi kemudian rebus dengan metode 5-30-7
2. Potong dadu untuk kentang dan wortel
3. Iris bawang merah dan bawang putih lalu goreng bersama dengan biji pala dan disisihkan
4. Iga yang sudah direbus dengan metode 5-30-7 tadi, tambahkan kentang dan wortel dan rebus kembali dengan panci tertutup sampai kentang dan wortel empuk.
5. Masukan bawang merah, bawang putih, serta pala ke dalam rebusan iga dan sayuran.
6. Tambahkan garam, gula, merica dan penyedap, kemudian tes rasa.
7. Terakhir tambahkan daun bawang dan daun seledri.
Makanan siap untuk disajikan saat buka puasa.
Pria Bakar Kalori Lebih Cepat dari Wanita, Ini Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari
Pria cenderung membakar kalori lebih cepat dibandingkan wanita, sering kali muncul anggapan bahwa selama seorang pria tidak kelebihan berat badan, semua baik-baik saja.
