Takjil Khas Timur Tengah Siap Sambut Suasana Bukber di Tangerang

Takjil khas Timur Tengah, kunafa sampai muhallebi.
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

VIVA Lifestyle – Jelang bulan suci Ramadhan, sejumlah restoran, hotel dan pusat perbelanjaan, telah mempersiapkan menu-menu khusus, untuk melengkapi waktu sahur, terutama berbuka puasa.

Sekjen PBB Surati Netanyahu gara-gara Israel Israel Larang Aktivitas UNRWA di Palestina

Di tahun 2024 ini, makanan khas Timur Tengah, nyatanya masih menjadi primadona untuk melengkapi menu-menu takjil saat berbuka puasa, khususnya momen buka bersama atau bukber.

Seperti di The Spring Club, Summarecon Serpong, Kabupaten Tangerang yang masih menonjolkan khas Timur Tengah, sebagai salah satu inspirasi berbuka puasa.

Terpopuler: Profil Ipda Rudy Soik yang Dipecat gara-gara Mafia BBM, Muhammadiyah Koreksi Suswono

Di mana, hadirnya kudapan khas Arab dan Turki, mulai dari kunafa sampai muhallebi. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Kakek Asal Banten Kirim TKW Ilegal ke Timur Tengah, Korbannya Janda Tak Punya Pekerjaan

Chef Iwan Setiawan mengatakan, nuansa Timur Tengah memang tidak bisa lepas dari momentum Ramadhan. Tahun ini, pihaknya menyajikan dua menu unggulan yakni kunafa dan muhallebi untuk takjil berbuka puasa.

"Kedua sajian manis ini, berbahan dasar tepung oat, gula dan susu. Bahkan ada campuran cream di atasnya yang berasal dari adonan kacang pistachio," katanya, Minggu, 8 Maret 2024.

Untuk memikmati kudapan tersebut, harus disiram dengan cream susu dan madu, yang membuatnya manis pas di lidah untuk berbuka puasa.

Takjil khas Timur Tengah, kunafa sampai muhallebi.

Photo :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

"Rasanya manis, tapi tidak kemanisan. Creamy, sangat cocok untuk menu berbuka puasa atau takjil," ujarnya.

Bukan hanya itu saja, menurut Donal Gustaman selaku Club Manager The Spring Club, selama Ramadhan nanti, pengunjung bisa menikmati dua jenis paket yang terbagi menjadi Iftar Buffet dan Takjil, dengan pilihan variasi menu beragam mulai dari Asiatic, Middle East hingga tradisional Indonesia.

"Ada 50 varian menu makanan setiap harinya. Agar tidak bosan, nanti setiap tiga atau empat hari akan diganti," ungkapnya.

Juga akan ada Live Cooking Stations, yaitu pengunjung dapat menikmati pengalaman menyaksikan secara langsung para koki mempersiapkan hidangan di tempat.

Sembari menikmati keindahan sunset di tepi danau saat adzan magrib tiba.

Setidaknya, klub tersebut bisa menampung sampai sekitar 2.000 orang untuk sekali datang. Dengan nuasa indoor ataupun outdoor ala pesta kebun.

Diskusi

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Luhut dalam presentasinya juga memaparkan bahwa konflik Timur Tengah berpotensi memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan target pembangunan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024