Croissant Cereal, Kudapan Viral Sajikan Rasa Manis Asin yang Berpadu Harmonis

VIVA Kuliner – Croissant menjadi salah satu kudapan yang banyak disukai orang Indonesia. Pastry dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam ini, sangat pas untuk menemani secangkir teh atau kopimu. 

Nah, mengingat croissant yang begitu populer, rupanya ada croissant cereal yang juga tak kalah lezat lho. Menu ini bahkan sudah viral sejak 2020 lalu. Seperti apa? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut. 

Croissant cereal merupakan menu unik yang dikeluarkan oleh Misol. Menurut Michelle Ongko selaku Co-Founder Misol, ide pembuatan croissant cereal ini dimulai dari perkembangan industri F&B di Tanah Air yang seiring waktu mengharuskan para pelaku industri ini untuk menciptakan produk-produk baru yang kreatif dan out of the box.

"Berdasarkan pengalaman kami, varian produk bakery yang laku di pasaran merupakan produk fusion hasil dari inovasi dari beberapa resep yang berbeda. Sementara croissant dan produk pastry lainnya perlu waktu persiapan yang sedikit lama, baru dapat disantap dengan citarasa yang maksimal, dan juga tidak bisa disimpan terlalu lama di dalam suhu ruangan. Dari sini ide kami muncul," ungkap Michelle Ongko, dalam keterangannya, dikutip Kamis 8 Februari 2024. 

Ditambah lagi, Michelle melihat belakangan banyak kaum muda yang tidak memiliki waktu untuk menyiapkan makan pagi. Dari situ, Michelle kemudian menciptakan produk turunan croissant yang dapat dipersiapkan dengan praktis dan cepat. Setelah melakukan berbagai riset, mereka menemukan sebuah tren dari luar negeri yang menggabungkan kedua konsep yaitu croissant dan cereal.

Dixon Tanumiharja selaku Creative Director Misol mengatakan, croissant cereal termasuk produk dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Tak terhitung sudah berapa kali Misol melakukan trial dan error hingga dapat menghasilkan produk yang benar-benar enak dan dapat dijual ke khalayak ramai.

"Waktu untuk membuat croissant cereal ini kurang lebih 3 hari. Dimulai dari mempersiapkan adonan, kemudian dilanjutkan dengan teknik melipatnya yang cukup rumit. Proses penyimpanan dan pemanggangannya juga harus sangat hati-hati," terang Dixon.

Meskipun demikian, produk yang dihasilkan benar-benar berhasil menarik perhatian para customer dan bahkan viral di media sosial. Ini tidak terlepas dari konsepnya yang unik, dan proses penyajian yang sangat praktis dan cepat.

Dalam kurun waktu beberapa hari, penjualan croissant cereal naik signifikan. Banyak pembeli yang repeat order. Misol juga sempat mengekspor produk croissant cereal ini ke Singapura, lalu diulas oleh media lokal hingga terjadi peningkatan demand yang sangat tinggi.

“Peningkatan penjualan croissant cereal ini sangat tinggi sekali. Beberapa minggu setelah launching croissant cereal, permintaan dari konsumen lokal dan mancanegara sangat tinggi sekali sampai kami harus mengerahkan 100 persen dari kapasitas produksi kami khusus untuk memenuhi permintaan. Kami sampai harus menutup orderan online kami khusus untuk mengejar produksi," kata Dixon.

Olivia Hisani yang juga merupakan Co-Founder Misol menambahkan, keunikan lain dari croissant cereal adalah teksturnya yang kering sehingga bisa disimpan dengan waktu yang lebih lama di dalam suhu ruangan, kurang lebih bisa sampai 30 hari. 

Dari segi rasa, croissant cereal menyuguhkan sensasi rasa asin dan manis yang berpadu harmonis, apalagi jika ditambahkan susu murni segar. Kombinasi tersebut membuat pengalaman santap pagi menjadi lebih menyenangkan.

"Karena popularitas dari croissant cereal saat itu sangat tinggi, kami mulai mengeluarkan varian-varian lainnya yang juga diterima dengan baik oleh pasar, yaitu Choco Croissant Cereal, Trail Mix, Strawberry Mini Croissant dan Cinnamon Crunch Cereal," ujar Olivia.

Tak berhenti di situ saja, buntut dari viralnya produk mereka, Misol juga meracik produk signature lainnya yang tidak kalah praktis dan lezat yakni, aneka brioche roti sobek, dengan top-seller nya smoked beef and cheese.

"Produk ini sangat diminati oleh karena tekstur brioche yang sangat lembut dan wangi sebagai kombinasi dari teknik baking yang sangat baik, dan kandungan telur dan butter berkualitas yang tinggi, ditambah dengan filling yang penuh dan berkualitas," beber Olivia. 

Halaman Selanjutnya

"Waktu untuk membuat croissant cereal ini kurang lebih 3 hari. Dimulai dari mempersiapkan adonan, kemudian dilanjutkan dengan teknik melipatnya yang cukup rumit. Proses penyimpanan dan pemanggangannya juga harus sangat hati-hati," terang Dixon.