Yummy! Goyang Lidah dengan Sepiring Iga Gongso Kambing Khas Semarang
- VIVA/Teguh Sutrisno (Semarang)
VIVA Kuliner – Menyantap kuliner kambing tak melulu sate atau gule saja. Tapi banyak sekali menu kambing yang diolah menjadi masakan khas lainnya. Salah satunya adalah iga gongso kambing.
Mau coba? Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Nah, kalau pas di Semarang, mampir saja ke warung kambing legendaris Mbak Tun. Lokasinya sekitar 100 meter sebelah timur Pasar Babadan.
Kalau dihitung jarak dari Kota Semarang, sekitar 25 kilometer. Biasanya, penggemar kuliner mampir ke sini sebelum melanjutkan perjalanan ke Solo, Salatiga, Magelang, atau Jogja.
Warungnya tampak sederhana dari depan. Tapi begitu masuk ternyata ruang makannya luas. Pembelinya juga ramai, seperti tampak pada libur Nataru kemarin.
Bahkan ada yang rela antre menunggu kursi kosong. Maklum saja, warung ini hanya buka setiap pasaran Wage dan Legi dalam kalender Jawa.
Ini menyesuaikan sama jadwal pasar kambing Babadan yang juga buka Wage dan Legi. Dan itu berlangsung sampai sekarang.
Warung Mbak Tun memang legendaris karena warung tersebut selain sudah buka sejak tahun 1970 dan sekarang sudah masuk generasi ketiga, juga jadi langganan tokoh-tokoh.
"Pas pertama buka, orang tua kita dulu jualan di pasar kambing yang pasarannya Wage dan Legi. Kita neruskan saja. Tapi di luar hari itu, kita melayani pesanan antar dan katering," kata Lilik Hanifah, generasi penerus Warung Sate Kambing Mbak Tun.
Nah kembali ke menu iga gongso. Inilah menu paling laris setelah sate kambing Mbak Tun. Sesuai namanya, bahannya iga kambing yang dimasak bumbu kuah rempah, lalu diolah lagi dengan bumbu gongso.
Apa itu bumbu gongso?
Ini adalah racikan khas Semarang dengan citarasa bawang dan kecap yang kuat. Jadi setelah iga dimasak dengan bumbu kuah rempah, baru kemudian saat dihidangkan, diolah lagi dengan bumbu bawang putih dan bawang merah, ditambah kecap manis dan bubuk merica.
Cara masaknya dengan digongso atau ditumis dengan minyak sedikit hingga kuah mengental dan sedikit asat atau kering dan berkerak. Dari aromanya saja sudah sangat menggoyang lidah. Apalagi rasanya.
"Ini sudah langganan mas. Kalau lagi perjalanan ke arah Salatiga atau Solo, ya mampir dulu ke sini. Tapi jangan kesiangan, bisa kehabisan. Rasanya itu jos banget. Daging iganya empuk dan bumbu gongsonya meresap," kata Nandi, warga Semarang yang akan berlibur ke Solo.
Selain iga gongso, menu di Warung Mbak Tun juga ada menu mantap lainnya, seperti gecok kambing, krengseng, tengkleng, gule, sate, tongseng, juga nasi goreng kambing.
Seporsi iga gongso kambing harganya Rp45 ribu, yang cukup untuk menu berdua.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno (Semarang)